Dalam dunia Digital Marketing, SEO dan SEM merupakan istilah yang umum digunakan bahkan bagi pemula sekalipun. Bagi pebisnis yang menggunakan website, optimasi baik secara SEO maupun SEM sangat direkomendasikan untuk mengoptimasikan website agar lebih mudah diakses oleh calon pembeli yang mencari produk atau jasa tertentu. Terus apa yang dimaksud dengan SEO dan SEM?
SEO SEM: Definisi
SEO dan SEM merupakan bagian dari “Search Marketing”. Dikutip dari Alexa.com, Search Marketing didefinisikan sebagai strategi atau taktik yang membantu website untuk mendapatkan atensi / perhatian dari customer dengan tampil dalam halaman pencarian atau yang disebut juga dengan Search Engine Result Pages (SERPs).
SEO atau Search Engine Optimization adalah strategi yang yang menggunakan taktik organic untuk mendapatkan visibilitas atau tampilan di SERPs. Dengan SEO, pemilik website tidak perlu membayar mendapatkan tampilan, melainkan dengan menggunakan berbagai “pendekatan” untuk “memancing” mesin pencari agar menempatkan website di posisi yang maximal (semakin di atas semakin baik)
Secara umum ada 3 “pendekatan” yang biasanya digunakan dalam SEO yaitu:
- On-page SEO: mengoptimasikan website per individu halaman untuk menargetkan keyword tertentu. Contoh: keyword research, pembuatan konten baru.
- Off-page SEO: mengoptimasikan website dengan membentuk reputasi dengan membangun koneksi dengan website lainnya. Contoh: link building
- Technical SEO: mengoptimasikan website melalui elemen – elemen yang tidak berhubungan dengan konten, biasanya berhubungan dengan struktur dan pondasi website. Contoh: page speed, mobile friendliness.
SEM atau Search Engine Marketing adalah strategi yang berbayar, dimana untuk mendapatkan tampilan dalam mesin pencarian tersebut. Aktivitas yang dilakukan dalam SEM umumnya berupa setup serta optimasi iklan, mengatur budget, placement, bidding dan lainnya.
Dalam SEM, umumnya pengguna memilih beberapa kata kunci serta bidding yang ditawarkan untuk menampilkan website tersebut. Pengguna akan dikenakan biaya berdasarkan klik atas penampilan tersebut, oleh karena itu SEM juga sering disebut sebagai pay-per-click atau PPC Marketing.
Google merupakan mesin pencarian terpopuler dengan 92.47 persen marketshare dibanding mesin pencarian lain seperti Bing dan Yahoo!. Untuk SEM sendiri, Google memiliki tools yang disebut sebagai Google Ads atau dulu dikenal sebagai Google Adwords. Dengan menggunakan tool tersebut, pengguna dapat melakukan iklan di google (SEM).
SEO vs SEM: Perbedaan, dan Tips Memilih Berdasarkan Kondisi Bisnis
Perbedaan SEO dan SEM yang paling jelas berdasarkan definisi di atas adalah SEM merupakan usaha yang berbayar, sedangkan SEO tidak. Namun ada beberapa perbedaan lagi yang sebaiknya pengguna ketahui. Cek rangkuman perbedaannya pada tabel di bawah:
SEO dan SEM dapat dijalankan secara bersamaan untuk meningkatkan visibiltas website. Namun, alangkah baiknya jika pebisnis memahami berbagai aspek berikut untuk menyesuaiakan strategi di atas dengan aspek bisnis di bawah. Cek rangkumannya dalam tabel berikut.
Semoga pengantar diatas dapat memperkenalkan SEO dan SEM secara jelas. Anda dapat menghubungi kami jika membutuhkan jasa baik dalam bidang SEM seperti iklan Google / Google Ads / Google Adwords, jasa SEO, ataupun jasa Digital Marketing lainnya. Sampai jumpa di blog PAKAR selanjutnya.