Optimasi SEO dengan Keyword Density & Risikonya Optimasi SEO dengan Keyword Density & Risikonya
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  •  

Agustus 2019

Optimasi SEO dengan Keyword Density & Risikonya

Dalam praktik search engine optimization (SEO) sebaiknya kita belajar mengenai bagaimana cara Google bekerja. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menjadikan website kita masuk di halaman pertama hasil pencarian Google. Dalam kesempatan sebelumnya, kami pernah membahas mengenai meta title dan meta description. Salah satu yang penting dalam SEO adalah kemunculan kata kunci dalam website.

Alasan mengapa kita harus memunculkan kata kunci adalah algoritma Google. Pada dasarnya, hasil pencarian Google ditentukan oleh robot. Hasil pencarian yang paling relevan akan berada pada ranking atas (ditampilkan di halaman awal atau baris awal). Relevan atau tidaknya bergantung pada beberapa faktor seperti umur halaman web, konten halaman web lain yang serupa dan penghitungan keyword density.

Keyword density berarti persentase kemunculan kata kunci pada website kita dari keseluruhan konten. Cara menghitung keyword density sederhana. Pertama-tama lakukan identifikasi kata kunci atau frase utama dalam halaman web kita kemudian hitung jumlahnya. Hitung juga jumlah keseluruhan kata yang ada di website. Kemudian, kita hanya perlu membagi jumlah kemunculan kata kunci dengan jumlah keseluruhan kata yang ada. Terakhir, kalikan hasil bagi dengan 100%.

Sebenarnya tidak ada aturan baku untuk kemunculan kata kunci pada website. Namun, kemunculan kata kunci tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika kata kunci muncul terlalu sedikit, kemungkinan Google akan melihat website kita tidak relevan untuk ranking atas pencarian. Sebaliknya, jika terlalu banyak, mungkin saja Google menganggap kita menyalahi aturannya dan dianggap melakukan keyword stuffing.

Keyword stuffing berarti praktik memunculkan kata kunci terus menerus secara berlebihan. Praktik ini membuat website berisiko mendapatkan penalti dari Google. Tidak hanya buruk karena melanggar peraturan tapi juga buruk dari segi konten untuk dibaca pengguna biasa. Biasanya orang yang melakukan keyword stuffing tanpa mempedulikan makna atau susunan kalimat. Hal ini membuat pengguna internet tidak tertarik dan enggan membaca konten halaman web tersebut. Maka dari itu, lebih baik memunculkan kata kunci seperlunya atau dengan hitungan keyword density.

Ada cara yang lebih kompleks untuk mengukur keyword density. Misalnya dengan TF-IDF. TF-IDF adalah singkatan dari term frequency–inverse document frequency. Namun, penghitungannya cukup rumit. Untuk pemula, cara lebih sederhana bisa menjadi pilihan. Misalnya dengan hanya menghitung persentase saja. Meski demikian, tidak pernah ada angka keyword density yang pasti harus berapa persen. Bahkan, kabar terakhir, banyak yang menemukan bahwa keyword density tidak lagi berpengaruh terhadap SEO.

PAKAR Jasa sebagai penyedia jasa SEO tetap memperhitungkan keyword density sebagai salah satu faktor optimasi SEO dari banyak faktor lain yang turut mempengaruhi. Uji coba dan pengalaman akan membantu kita untuk memprioritaskan effort-effort SEO pada faktor-faktor tertentu yang memiliki impact paling besar sesuai dengan kondisi yang ada: kompetisi, tujuan SEO, dan sumber daya bisnis Anda.

Read More
Optimasi SEO dengan meta title & meta description

Salah satu tips yang sering didapat untuk optimasi SEO adalah pengisian meta title dan meta description yang tepat. Apa itu meta title dan meta description? Nah, untuk menemukan suatu hal yang ingin kita ketahui atau kita butuhkan, kita sering mencari jawabannya di Google. Pada halaman hasil pencarian, kita akan menemukan website-website yang menjawab pertanyaan atau kebutuhan kita. Tampilan yang kita lihat biasanya seperti pada gambar berikut ini:

contoh meta title, meta description di halaman hasil pencarian

Contoh tampilan meta title & meta description di halaman hasil pencarian.

Apa yang kita lihat ini merupakan tampilan dari meta title dan meta description. Meta title dan meta description sebenarnya adalah elemen dari kode HTML. Meta title akan tampil berwarna biru pada bagian atas. Meta title menjadi judul yang menjelaskan halaman web tersebut. Meta description akan menjadi penjelasan lebih panjang atau deskripsi di bawah judul yang tampil berwarna abu-abu.

Jumlah karakter yang akan ditampilkan sebagai judul oleh Google adalah 50-60 karakter. Untuk deskripsi, Google akan menampilkan 120-150 karakter. Lalu bagaimana jika kita memasukan karakter lebih? Kemungkinan besar, Google mengubah tampilan judul dan tampilan deskripsi tersebut. Google biasanya memangkas karakter pada bagian akhir judul atau deksripsi dan mengubahnya menjadi “…”.

Sebenarnya kita tidak perlu membuang waktu terlalu lama untuk memusingkan meta title dan meta description. Jika kita tidak memasukkan meta title dan meta description maka Google secara otomatis mengaturnya untuk kita. Google biasanya mengambil sebagian kalimat-kalimat pada halaman web kita.

Alasan mengapa sebaiknya kita mengatur meta title dan meta description adalah untuk membantu Google Bot memahami apa yang ditampilkan di halaman web kita. Selain untuk Google, judul dan deksripsi juga dapat memberikan kesan dan penjelasan secara singkat dan jelas bagi pengguna mesin pencarian (manusia). Namun, tidak perlu memasukan meta title dan meta description pada semua halaman web. Kita bisa memasukan meta title dan meta description hanya pada halaman-halaman yang ingin kita soroti.

Optimasi SEO melalui meta title & description yang tepat

Apabila ingin membuat tulisan untuk meta title dan meta description gunakanlah kalimat yang menggambarkan apa yang ditawarkan di halaman web kita beserta keunikannya. Hitung juga jumlah karakter agar tampilannya tidak diubah oleh Google. Hindari kalimat yang panjang dan bertele-tele karena belum tentu muat seluruhnya ditampilkan oleh Google. Terakhir, perkirakan apakah judul dan deskripsi dapat menjawab pertanyaan atau kebutuhan pengguna mesin pencarian.

Lalu, agar lebih optimal secara SEO, keberadaan keyword yang menjadi fokus utama halaman wajib ada. Meski demikian, jangan memasukkan terlalu banyak keyword hingga nanti menjadi keyword stuffing yang justru berefek tidak baik. Penentuan meta title dan meta description yang tepat untuk setiap halaman sudah menjadi bagian dari layanan jasa optimasi SEO dari PAKAR Jasa.

Read More

Pos-pos Terbaru

  • Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority
  • Cara Setup Goals di Google Analytics
  • Plugin WordPress yang Sering Digunakan oleh Digital Marketing
  • Perbedaan SEO dan SEM dalam 3 Menit!
  • Google (Search Ads) vs Iklan Facebook

Komentar Terbaru

  • admin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • arifin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • Sales PAKAR Jasa pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • ikrom pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • admin pada Cara Menambahkan Fanpage ke Business Manager Facebook

Arsip

  • Juni 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • Agustus 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Agustus 2019
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Mei 2018

Kategori

  • Facebook Marketing
  • Facebook Page
  • General Digital Marketing
  • Google Ads
  • Instagram
  • Marketplace
  • SEO
  • TikTok

© Copyright 2022
PT Pakar Akselerasi Ekonomi
PAKAR Jasa
Digital Marketing Agency

  • Jasa Facebook & Instagram Ads
  • Jasa Iklan Google Search Ads
  • Jasa Iklan Google Display Ads
  • Jasa Iklan TikTok Ads
  • Jasa SEO Jakarta
  • Jasa Konsultasi Internet Marketing
  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa Landing Page
  • Jasa Setup Instagram Shopping
  • Jasa Perbaikan WordPress Terkena Virus/Malware
  • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Jasa Verified Akun Instagram
  • Jasa Kembalikan Akun Instagram