Rekomendasi Tools SEO Terbaik Rekomendasi Tools SEO Terbaik
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  •  

April 2020

Rekomendasi Tools SEO Terbaik

Ketika mulai mencari tahu tentang SEO (search engine optimization, optimisasi mesin pencari), kita akan menemukan banyak panduan. Beberapa panduan akan merekomendasikan tool SEO ini, tool SEO itu, dan lain-lain. Apa boleh buat, untuk menerapkan praktik-praktik SEO terbaik, kita perlu data dan informasi yang cukup. Begitu banyak informasi biasanya akan membuat kita semakin bingung. Bila ada tools yang gratis, biasanya akan ada banyak alternatif dengan kelebihan dan kekurangan yang bervariasi jauh. Sementara bila tools itu berbayar, tentu jadi kita lebih berhati-hati sebelum memutuskan menggunakannya. Bikin tambah pusing lagi, kebutuhan masing-masing website berbeda-beda.

Di sini PAKAR Jasa mencoba memberikan rekomendasi tools SEO yang perlu digunakan. Tools SEO ini kami nilai esensial, mudah digunakan, dan tidak mahal (atau malah gratis). Di artikel ini, kita kelompokkan tools SEO menjadi dua berdasarkan kegunaannya: riset dan evaluasi.

Tools SEO untuk riset        

Google Keyword Planner

Tampilan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah tool wajib baik bagi pelaku SEO maupun SEM pada umumnya. Jadi mau beriklan atau bermain dengan SEO, pasti memerlukannya. Tool ini disediakan oleh Google secara gratis di platform Google Ads-nya. Gratis di sini dengan catatan, ada beberapa data yang akan disembunyikan oleh Google jika kita sama sekali belum pernah beriklan di Google Ads. Meski demikian, informasi parsial yang diberikan tetap berguna. Melalui tool ini, kita bisa mendapatkan kata kunci terkait dari keyword yang ditarget, termasuk data pencariannya di Google, seperti:

  • Pencarian rata-rata per bulan
  • Kompetisi iklan di Google Ads
  • Rentang biaya per klik di Google Ads

Lewat informasi itu, kita bisa menentukan prioritas keyword apa yang menjadi target SEO utama di suatu halaman website kita. Secara sederhana, tentu kita akan memberikan prioritas pada keyword yang relevan untuk income bisnis kita, dengan pencarian rata-rata yang relatif cukup banyak, dan rentang biaya klik iklan yang agak mahal. Dengan memilih target keyword SEO seperti itu, kita bisa menghemat biaya iklan dan mendapatkan potensi klik berkualitas lebih banyak.

Google Keyword Planner: tool SEO wajib pakai? Wajib 👍   

Google Trends

Tampilan data di Google Trends

Google Trends tidak memberikan terlalu banyak detail yang memusingkan. Kita bisa melihat tren pencarian suatu keyword secara relatif dari waktu ke waktu. Maka, untuk pencarian yang sifatnya musiman, ada baiknya menggunakan tool ini. Misalnya, pencarian-pencarian yang berkaitan dengan hari raya. Tapi, jika kita sudah beriklan di Google Ads, Google Keyword Planner memiliki data yang lebih lengkap untuk setahun terakhir. Ini karena Google Trends menyajikan data secara relatif sementara Keyword Planner menampilkan angka riil.

Google Trends: tool SEO wajib pakai? Situasional 🤔

Google Suggest

Munculnya saran keyword di Google saat kita mulai mengetik di kotak pencarian

Ini mungkin bukan sebuah tool dalam artian teknis, melainkan lebih sebagai tips. Jadi, saat kita mengetikkan suatu pencarian di Google, Google akan mencoba menerka dan melengkapi kata-kata pencarian Anda, yang kita sebut sebagai Google Suggest. Di sini kita bisa mendapatkan inspirasi keyword-keyword apa yang terkait dengan keyword target kita dan secara statistik banyak dicari oleh orang-orang yang berada di area sekitar kita. Baiknya, kita menggunakan mode incognito atau private agar history pencarian kita sebelumnya tidak mempengaruhi saran pencarian yang Google berikan.

Google Suggest: tool SEO wajib pakai? Situasional 🤔   

Keywordtool.io

Contoh data yang muncul di Keywordtool.io

Ini mirip seperti Google Suggest, tapi disediakan oleh pihak ketiga. Ini adalah tool SEO pihak ketiga (tidak dibuat Google) yang pertama dibahas di sini. Pada prinsipnya, Keywordtool.io memberikan daftar keyword mirip seperti apa yang diberikan Google Suggest. Bedanya, tool ini memberikan daftar langsung lebih banyak & mengutamakan variasi frasa, sementara Google Suggest mengutamakan relevansi “makna” kata. Keywordtool.io memiliki fitur premium, tapi kami tidak terlalu menyarankan untuk membelinya karena data yang mirip dapat ditemukan di Google Keyword Planner. Keywordtool.io biasa digunakan sebagai alat tambahan untuk mencari inspirasi frasa terkait dari keyword yang kita target.

Keywordtool.io: tool SEO wajib pakai? Situasional 🤔    

Tools SEO untuk evaluasi

Google Search Console

Beberapa fitur yang ditampilkan Google di halaman utama situs Google Search Console: "Get your content on Google" dan "Get alerted on issues and fix your site"

Ini adalah tool wajib yang perlu digunakan pemilik website. Jika dikombinasikan dengan data yang diberikan oleh Google Analytics, informasi yang dibutuhkan seorang pemilik website menjadi sangat lengkap. Dibandingkan dengan Google Analytics, Search Console memiliki kaitan yang lebih erat dengan SEO. Di platform ini Google memberikan saran langsung agar laman-laman situs kita optimal secara SEO. Jadi, pemilik website akan dinotifikasi jika ada struktur halaman yang “kurang disukai” oleh Google. Misalnya, halaman tersebut tidak optimal untuk perangkat mobile atau ada halaman-halaman tidak valid yang membuat mesin pencari bingung. Setelah itu, informasi tersebut dapat diteruskan ke web developer untuk pembetulan website.

Google Search Console: tool SEO wajib pakai? Wajib 👍      

Tool untuk mengecek heading HTML (H1, H2, H3, dan lain-lain) di halaman

Untuk mengoptimalkan SEO suatu laman, sering kita menggunakan struktur heading. Struktur heading (H1, H2, H3, dan seterusnya pada HTML) yang rapi akan membuat laman tersebut lebih mudah dimengerti oleh Google sehingga dapat ditentukan keyword yang relevan untuknya. Sebagai seorang pemilik website, hal ini dapat dengan mudah didiskusikan dengan web developer. Kata-kata apa yang harus ada di struktur heading, apa yang tidak. Memeriksa hal ini sebenarnya tidak perlu tool khusus, bisa kita gunakan browser biasa. Baik Google Chrome maupun Mozilla Firefox, kita bisa tekan tombol Ctrl+Shift+i atau F12. Setelah itu, kita bisa memeriksa elemen-elemen dari halaman suatu HTML. Jika familiar dengan HTML, sangat mudah untuk mencarinya; fitur Ctrl+F pun dapat digunakan di sini.

Contoh mode inspect browser ketika diterapkan pada situs kompas.com

Bagi yang tidak familiar, jangan khawatir, ada beberapa tool yang akan memberikan daftar heading suatu halaman. Salah satu yang mudah digunakan adalah: https://www.seoreviewtools.com/html-headings-checker/

Alat untuk mengecek heading: tool SEO wajib pakai? Situasional 🤔
Meski penggunaan alatnya situasional, kegiatan mengecek heading halaman website merupakan sesuatu yang wajib dilakukan, apapun caranya.

Notable mention

YoastSEO

YoastSEO adalah plugin yang sangat populer untuk pemilik website berbasiskan WordPress. Karena tool ini umumnya dipakai di WordPress saja, tool ini tidak dimasukkan ke daftar utama di atas. Tool ini juga ada dalam bentuk JavaScript, sehingga memungkinkan untuk diterapkan di banyak platform website. Tapi, tentu di luar WordPress, butuh technical skill untuk menggunakannya. Sebagai plugin populer di WordPress, ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan, utamanya adalah pembuatan sitemap dan pengaturan meta description & meta title untuk masing-masing laman. Ada juga tips-tips penempatan keyword di dalam tulisan, tetapi tips-tips ini bisa digunakan sebagai panduan yang tidak harus selalu diikuti karena saran-saran tersebut sebenarnya bisa berubah-ubah.

YoastSEO: tool SEO wajib pakai? Wajib 👍 (jika menggunakan WordPress)       

Ahrefs

Berbeda dengan tools lain, tool ini sifatnya premium. Tool ini pun dibuat oleh pihak ketiga, bukan buatan Google. Banyak hal bisa kita lakukan di sini. Utamanya, kita bisa melihat laporan SEO website-website lain. Kita bisa menemukan backlink website apapun, karena Ahrefs ini memiliki web crawler sendiri. Masing-masing website diberikan rank oleh Ahrefs, seperti Moz yang juga memberikan “rank SEO” suatu website. Karena ini, kita tidak hanya bisa mengukur jumlah backlink, tapi juga menilai kualitas backlink di balik suatu website.

Kami sarankan untuk membeli trial 7 hari dari tool ini (ya, trialnya pun berbayar) terutama saat riset awal untuk menentukan keyword apa yang ingin kita optimisasi. Kita bisa mencari tahu website kompetitor sudah rank di keyword apa atau berapa backlink yang menuju website tersebut. Ini untuk dibandingkan dengan backlink yang sudah website kita miliki sehingga kita memiliki gambaran sejauh apa effort SEO yang perlu kita lakukan untuk mencapai target rank yang diinginkan. Selain itu, banyak fitur-fitur dari tools lain yang sudah kita bahas di artikel ini juga dimiliki oleh Ahrefs. Sayangnya, harga subscription-nya cukup mahal. Jika Anda bukan sebuah agency atau tidak melakukan SEO untuk banyak website di beragam bidang, tidak disarankan untuk membeli paid subscription tool ini.

Ahrefs: tool SEO wajib pakai? Situasional 🤔

Tools di atas adalah beberapa alat bantu yang PAKAR Jasa sering gunakan di jasa SEO kami. Ada beberapa tools lain yang juga kami gunakan tapi mungkin tidak terlalu umum untuk digunakan secara luas. Tentu jika terlalu banyak rekomendasi tools, malah bisa membingungkan bagi pembaca yang awam. Bagaimana menurut pembaca? Ada tool SEO esensial yang kami lewatkan? Apakah ada tool yang ingin dibahas lebih lanjut di artikel berikutnya? Silakan beri ide dan masukan di kolom komentar!

Read More

Pos-pos Terbaru

  • Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority
  • Cara Setup Goals di Google Analytics
  • Plugin WordPress yang Sering Digunakan oleh Digital Marketing
  • Perbedaan SEO dan SEM dalam 3 Menit!
  • Google (Search Ads) vs Iklan Facebook

Komentar Terbaru

  • admin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • arifin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • Sales PAKAR Jasa pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • ikrom pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • admin pada Cara Menambahkan Fanpage ke Business Manager Facebook

Arsip

  • Juni 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • Agustus 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Agustus 2019
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Mei 2018

Kategori

  • Facebook Marketing
  • Facebook Page
  • General Digital Marketing
  • Google Ads
  • Instagram
  • Marketplace
  • SEO
  • TikTok

© Copyright 2022
PT Pakar Akselerasi Ekonomi
PAKAR Jasa
Digital Marketing Agency

  • Jasa Facebook & Instagram Ads
  • Jasa Iklan Google Search Ads
  • Jasa Iklan Google Display Ads
  • Jasa Iklan TikTok Ads
  • Jasa SEO Jakarta
  • Jasa Konsultasi Internet Marketing
  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa Landing Page
  • Jasa Setup Instagram Shopping
  • Jasa Perbaikan WordPress Terkena Virus/Malware
  • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Jasa Verified Akun Instagram
  • Jasa Kembalikan Akun Instagram