Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  • Home
  • Our Services
    • Facebook & Instagram Ads
    • Google Search Ads
    • Google Display Ads
    • Jasa Iklan TikTok Ads
    • Jasa SEO Jakarta
    • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Careers
  • PAKAR Jasa Blog
  • Contact Us
  •  
Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority

Jika Anda memiliki website dan hendak mengupayakan agar website Anda masuk dalam peringkat atas di halaman pencarian Google, maka Anda bisa mempertimbangkan salah satu aspek SEO yaitu Doman Authority atau Otoritas Domain.

Domain Authority (DA) adalah skor untuk memperkirakan seberapa baik peringkat website Anda dibandingkan dengan website lainnya pada mesin pencarian. Sistem peringkat ini dikembangkan oleh Moz. Nilai untuk skor ini adalah 1 sampai 100. Semakin tinggi skor nya maka semakin mudah untuk masuk di halaman pertama mesin pencarian. Skor ini dinilai oleh Google berdasarkan usia, popularitas, dan ukuran domain.

Cara mengecek Domain Authority

Anda bisa menggunakan situs web Moz kemudian memasukan alamat website yang ingin di cek. Selain itu, Anda juga bisa meng-install extension MozBar pada Chrome atau Firefox agar nilai DA bisa langsung keluar ketika Anda mengunjungi halaman website tersebut.

Cara meningkatkan Domain Authority

  1. Konten yang menarik

Anda perlu menciptakan konten yang menarik dan berkualitas sehingga banyak pengunjung yang datang ke website. Hal ini tentu akan membantu mendatangkan traffic serta meningkat peringkat SEO

  1. Perbanyak backlink

Backlink berarti menempatkan link website Anda ke website orang lain. Semakin menarik konten Anda maka website atau blog, kemungkinan Anda akan mendapatkan banyak backlink yang berkualitas.

  1. Optimasi on page SEO

Selain tampilan website yang rapi di mata manusia, tentunya juga harus rapi jika “dilihat” atau dibaca oleh Google. Optimasi on page SEO dapat meliputi meta title, meta description, keyword, dll.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui definisi Domain Authority, cara mengecek Domain Authority hingga cara meningkatkan Domain Authority. Namun perlu diingat, skor DA ini hanya merangkum penilaiannya saja dan tidak selalu memberikan gambaran yang jelas atau pasti. Untuk mencapai strategi SEO yang tepat sasaran, maka sebaiknya Anda tetap fokus pada average position keyword serta kuantitas dan kualitas traffic yang didapat dari SEO.

Read More
Cara Setup Goals di Google Analytics

Google Analytics merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan dalam dunia digital marketing. Biasanya Google Analytics digunakan dalam keperluan tracking aktivitas di dalam website, dan juga sekaligus mengukur channel atau saluran marketing mana yang mendatangkan traffic maupun conversion di website kita.

Manfaat Setup Goals di Google Analytics

Untuk bisa mengukur aktivitas conversion yang terjadi di dalam website kita, kita harus memastikan aktivitas tersebut di-track sebagai hal yang ingin dicapai (goals) oleh Google Analytics. Contoh aktivitas yang biasanya mau kita track sebagai conversion di website kita misalnya klik suatu tombol, mengunjungi suatu halaman tertentu, mengisi form kontak, dan lain sebagainya.

Aktivitas-aktivitas di dalam website tersebut lah yang perlu kita set sebagai Goals di Google Ananlytics. Apabila aktivitas-aktivitas tersebut belum di-track, maka kita belum bisa mengetahui apakah kegiatan marketing yang kita jalankan berhasil mencapai tujuan yang kita inginkan. Misalnya, kita ingin mengetahui berapa banyak orang yang masuk ke website dan mengklik tombol live chat namun kita belum setup Goals nya, maka pada saat kita membuka Google Analytics, kita akan kesulitan mengetahui berapa banyak yang mengklik tombol tersebut.

Manfaat lainnya, apabila kita import Goals tersebut ke dashboard Google Ads, kita bisa melakukan tracking conversion Google Ads tanpa perlu memasang script secara terpisah. Dengan setup conversion tersebut sekaligus membantu sistem machine learning iklan Google supaya bisa menayangkan iklan ke target audience yang tepat, sesuai target yang ingin kita capai.

Setup Goals di Google Analytics

Pertama-tama, ke bagian menu kemudian klik menu Admin, pilih Goals.

Setelah itu klik New Goals untuk menambahkan Goals baru. Akan ada 3 tahapan yang perlu diset. Yang pertama adalah setup tipe Goals. Sesuaikan dengan conversion yang ingin ditrack, misalnya Contact Us, atau Live Chat, atau Sign Up. Atau bisa juga pilih Custom apabila conversion nya berbeda dari pilihan yang tersedia.

Tahapan kedua dan ketiga yaitu menentukan bagaimana Goals ditrack. Akan ada 4 pilihan:

  • Destination: apabila mau tracking Goals berdasarkan kunjungan ke URL tertentu di website. Biasanya banyak digunakan karena paling mudah dan akurat. Misalnya tracking thank you page setelah user melakukan suatu transaksi
  • Duration: apabila mau tracking Goals berdasarkan lamanya durasi di website
  • Pages/Screens per Session: apabila mau tracking Goals berdasarkan jumlah halaman yang dibuka dalam 1 sesi kunjungan website
  • Event: apabila mau tracking Goals berdasarkan Event yang diset di website. Biasanya digunakan untuk tracking klik pada tombol atau aktivitas lain yang trackingnya tidak berdasarkan URL. Untuk setup Goals dari Event ini dibutuhkan implementasi suatu script terlebih dahulu di website.
Tangkapan layar pilihan tipe goals di menu setup Goals Google Analytics.

Setelah ketiga tahapan tersebut selesai, klik Save dan Goals telah berhasil disetup.

Langkah terakhir sebelum menyimpan goal di Google Analytics

Sebagai agency yang berfokus pada business result klien, jasa iklan Google PAKAR Jasa menggunakan cara ini sebagai salah satu cara alternatif tracking conversion. Kebutuhan tiap bisnis dan kesesuaian website menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan cara tracking conversion Google yang tepat. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Read More
Plugin WordPress yang Sering Digunakan oleh Digital Marketing

Plugin wordpress merupakan sebuah software yang sangat membantu untuk para digital marketing dalam meningkatkan fungsionalitas sebuah website. Ada lebih dari 50.000 plugin yang tersedia untuk umum yang dapat ditambahkan ke sebuah situs wordpress, jadi bagaimana anda harus memulai?

Anda Tidak perlu khawatir karena di artikel ini akan dibahas mengenai plugin wordpress yang sering digunakan oleh para digital marketing. Dengan adanya kumpulan info plugin ini anda akan lebih mudah untuk mencarinya sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.

Facebook for Woocommerce

Facebook for woocommerce merupakan plugin resmi yang menghubungkan situs woocommerce anda dengan facebook. Dengan plugin ini, Anda dapat menginstall facebook pixel, mengunggah katalog online, dan membuat toko di halaman facebook anda sehingga anda dapat menjalankan iklan dinamis dengan mudah.

Melalui plugin ini, Facebook membantu bisnis anda untuk membangun hubungan dengan customer, menemukan customer baru, dan meningkatkan penjualan toko online anda. Selain itu berikut beberapa manfaat ketika menginstall plugin facebook for woocommerce:

  • Memaksimalkan kinerja campaign iklan. Dengan memasang pixel dan membangun audience, Anda akan mengoptimalkan iklan untuk orang – orang yang akan kemungkinan besar akan membeli produk anda dan menjangkau user dengan iklan yang relevan setelah mengunjungi situs web anda.
  • Saat anda memasang facebook pixel dan menghubungkannya dengan katalog produk, Anda dapat menggunakan iklan dinamis untuk menjangkau calon pembeli saat mereka di facebook dengan iklan produk yang mereka lihat di situs web anda.

Yoast SEO

Sejak 2008 Yoast SEO telah membantu jutaan situs web untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari (search engines). Yoast SEO merupakan salah satu plugin wordpress yang paling popular dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan. Selain itu, tools ini dapat dinikmati secara gratis.

Yoast SEO didesain untuk memudahkan dalam menerbitkan konten yang berkualitas tinggi dan dioptimalkan untuk pencarian. Sistem operasi Yoast SEO digambarkan seperti system traffic light, dimana system ini menunjukkan bagaimana konten yang anda buat ditampilkan di mesin pencari. untuk detail penjelasannya dapat dilihat sebelumnya sudah pernah kami bahas di artikel rekomendasi tool SEO terbaik

Simple Custom CSS and JS

Salah satu plugin wordpress ini memudahkan anda dalam menyesuaikan tampilan situs web dengan menambahkan kode custom CSS dan JS dengan mudah tanpa harus mengubah tema atau file plugin anda. Plugin ini sangat cocok untuk menambahkan kode CSS yang sifatnya custom pada sebuah situs web.

Melalui beberapa rekomendasi plugin ini, pekerjaan anda akan terasa terbantu dalam mengoptimalkan situs website tanpa harus kesulitan dalam menentukan plugin yang cocok untuk sebuah situs wordpress.

Read More
Perbedaan SEO dan SEM dalam 3 Menit!

Dalam dunia Digital Marketing, SEO dan SEM merupakan istilah yang umum digunakan bahkan bagi pemula sekalipun. Bagi pebisnis yang menggunakan website, optimasi baik secara SEO maupun SEM sangat direkomendasikan untuk mengoptimasikan website agar lebih mudah diakses oleh calon pembeli yang mencari produk atau jasa tertentu. Terus apa yang dimaksud dengan SEO dan SEM?

SEO SEM: Definisi

SEO dan SEM merupakan bagian dari “Search Marketing”. Dikutip dari Alexa.com, Search Marketing didefinisikan sebagai strategi atau taktik yang membantu website untuk mendapatkan atensi / perhatian dari customer dengan tampil dalam halaman pencarian atau yang disebut juga dengan Search Engine Result Pages (SERPs).

SEO atau Search Engine Optimization adalah strategi yang yang menggunakan taktik organic untuk mendapatkan visibilitas atau tampilan di SERPs. Dengan SEO, pemilik website tidak perlu membayar mendapatkan tampilan, melainkan dengan menggunakan berbagai “pendekatan” untuk “memancing” mesin pencari agar menempatkan website di posisi yang maximal (semakin di atas semakin baik)

Secara umum ada 3 “pendekatan” yang biasanya digunakan dalam SEO yaitu:

  • On-page SEO: mengoptimasikan website per individu halaman untuk menargetkan keyword tertentu. Contoh: keyword research, pembuatan konten baru.
  • Off-page SEO: mengoptimasikan website dengan membentuk reputasi dengan membangun koneksi dengan website lainnya. Contoh: link building
  • Technical SEO: mengoptimasikan website melalui elemen – elemen yang tidak berhubungan dengan konten, biasanya berhubungan dengan struktur dan pondasi website. Contoh: page speed, mobile friendliness.

SEM atau Search Engine Marketing adalah strategi yang berbayar, dimana untuk mendapatkan tampilan dalam mesin pencarian tersebut. Aktivitas yang dilakukan dalam SEM umumnya berupa setup serta optimasi iklan, mengatur budget, placement, bidding dan lainnya.

Dalam SEM, umumnya pengguna memilih beberapa kata kunci serta bidding yang ditawarkan untuk menampilkan website tersebut. Pengguna akan dikenakan biaya berdasarkan klik atas penampilan tersebut, oleh karena itu SEM juga sering disebut sebagai pay-per-click atau PPC Marketing.

Google merupakan mesin pencarian terpopuler dengan 92.47 persen marketshare dibanding mesin pencarian lain seperti Bing dan Yahoo!. Untuk SEM sendiri, Google memiliki tools yang disebut sebagai Google Ads atau dulu dikenal sebagai Google Adwords. Dengan menggunakan tool tersebut, pengguna dapat melakukan iklan di google (SEM).

SEO vs SEM: Perbedaan, dan Tips Memilih Berdasarkan Kondisi Bisnis

Perbedaan SEO dan SEM yang paling jelas berdasarkan definisi di atas adalah SEM merupakan usaha yang berbayar, sedangkan SEO tidak. Namun ada beberapa perbedaan lagi yang sebaiknya pengguna ketahui. Cek rangkuman perbedaannya pada tabel di bawah:

SEO dan SEM dapat dijalankan secara bersamaan untuk meningkatkan visibiltas website. Namun, alangkah baiknya jika pebisnis memahami berbagai aspek berikut untuk menyesuaiakan strategi di atas dengan aspek bisnis di bawah. Cek rangkumannya dalam tabel berikut.

Semoga pengantar diatas dapat memperkenalkan SEO dan SEM secara jelas. Anda dapat menghubungi kami jika membutuhkan jasa baik dalam bidang SEM seperti iklan Google / Google Ads / Google Adwords, jasa SEO, ataupun jasa Digital Marketing lainnya. Sampai jumpa di blog PAKAR selanjutnya.

Read More
Google (Search Ads) vs Iklan Facebook

Google (Search Ads) vs Iklan Facebook

Sampai saat ini, beberapa pengiklan melihat iklan Google (Search Ads) dan iklan Facebook dengan gaya bermusuhan (Google (Search Ads) vs Iklan Facebook) dalam konteks untuk persaingan perkembangan bisnis. Ketegangan yang sudah berlangsung lama antara dua channel periklanan, yang sering didramatisasi oleh media teknologi, dipandang sebagai bukti yang tak terbantahkan bahwa kedua channel tersebut saling bertentangan satu sama lain dan bahwa penting bagi bisnis dari semua level untuk membuat keputusan sulit mengenai penggunaan channel yang benar dan cocok untuk bisnis tersebut. Sebelumnya, terjadi persaingan pasar antar gerai yang menggunakan cara tradisional. Namun, ini tidak lagi menjadi masalah, karena teknologi telah berkembang. Setelah ini akan dibahas sedikit mengenai kedua channel tersebut, namun untuk lebih lengkapnya kami sudah pernah membahas Google (Search Ads) dan Iklan Facebook secara lengkap di blog kami. Berikut hanya sedikit kilas balik seputar dua channel tersebut.

Google (Search Ads)

Google (Search Ads) adalah channel periklanan PPC (pay-per-click) terbesar dan terpopuler di dunia. Search Ads sangat umum digunakan sehingga menjadi identik dengan istilah “paid search“. Paid search bergantung pada penargetan kata kunci (keywords) dan penggunaan konten berbasis teks. Keywords atau kata kunci dapat berupa sebuah kata spesifik, frase spesifik, hingga frase yang general. Kata dan frase unik yang digunakan dalam pencarian yang dimasukkan oleh pengguna google akan memunculkan iklan oleh pengiklan yang menargetkan iklan di keywords tersebut. Ketika seseorang mengklik iklan, sejumlah uang akan dibayarkan kepada google, sehingga dinamakan pay-per-click atau PPC.

Iklan Facebook

Iklan Facebook adalah contoh dari apa yang dikenal sebagai iklan “paid social” atau iklan di jejaring sosial. Dengan jumlah pengguna aktif terbesar dari jejaring sosial mana pun di dunia, Facebook telah menjadi aspek yang sangat kompetitif dan berpotensi menguntungkan dari strategi periklanan digital banyak bisnis atau perusahaan. Tidak seperti paid search, yang memungkinkan perusahaan menemukan calon pembeli melalui kata kunci, paid social membantu pengguna mengidentifikasi bisnis berdasarkan apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka berperilaku online, seperti apa yang mereka sukai sampai ke pekerjaan masing masing pengguna Facebook. 

Perbedaan Google (Search Ads) dan Iklan Facebook

Perbedaan utama diantara kedua channel tersebut terletak didalam strategi dari kedua channel. Google (Search Ads) menggunakan strategi pull marketing atau membantu bisnis untuk menemukan pelanggan barunya sedangkan Facebook menggunakan strategi push marketing atau membiarkan pelanggan baru menemukan bisnisnya.

Google (Search Ads) vs Iklan Facebook: yang mana sebaiknya anda gunakan? 

Menentukan channel iklan yang cocok untuk bisnis anda kembali ke model bisnis anda. Baik iklan Google (Search Ads) dan iklan Facebook adalah channel periklanan yang sangat efektif dan menarik bagi hampir semua jenis bisnis atau perusahaan. Saat menentukan kapabilitas dan kemungkinan implementasi dari setiap pendekatan, jelas juga bahwa kedua platform harus diperlakukan dengan cara yang saling melengkapi daripada bermusuhan. Karena kedua channel tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan sudah berevolusi untuk menjadi channel pengiklanan yang lebih efektif dan optimal.

Sebagai contoh dasar, berdasarkan strateginya, Google (Search Ads) menggunakan pull marketing, sehingga jenis bisnis atau industri yang cocok untuk menggunakan Google (Search Ads) adalah industri yang membutuhkan niat mencari atau niat membeli awal dari pelanggan seperti bisnis yang menjual jasa, bisnis properti, bisnis genset, bisnis otomotif, dan bisnis yang bisa dikategorikan dalam kelompok B2B (Business-to-Business). Bisnis-bisnis tersebut cocok menggunakan Google (Search Ads) sebagai iklan utama mereka dan dapat dilengkapi oleh iklan remarketing Facebook.

Sebaliknya, berdasarkan strateginya, iklan Facebook menggunakan push marketing, sehingga iklan Facebook lebih cocok digunakan untuk bisnis yang bisa menimbulkan impulse buying atau bisnis yang bisa menimbulkan minat beli dengan bantuan visual seperti bisnis fashion, bisnis makanan, dan bisnis yang bisa dikategorikan dalam kelompok B2C (Business-to-Consumer).

Sekian tentang Google (Search Ads) vs Iklan Facebook serta kapan dan bisnis seperti apa yang sebaiknya menggunakan kedua channel tersebut. Jika anda ingin konsultasi lebih lanjut mengenai ini dan ingin menjalankan iklan di kedua channel tersbut jangan sungkan untuk konsultasi dengan tim ahli kami.

Read More
Macam-macam iklan TopAds di Tokopedia

Setelah mengenal macam-macam iklan di Shopee, sekarang kita berkenalan dengan cara-cara promosi yang ada di marketplace “toko hijau”. Tentu sebelum tahu cara beriklan di Tokopedia, perlu kita kenali dulu kira-kira tipe iklan apa yang mau kita gunakan. Setelah mengenalinya, barulah kita bisa tentukan strategi TopAds yang tepat untuk toko kita.

Dari menu “Iklan dan Promosi” di dashboard Tokopedia seller, kita bisa melihat ada berbagai macam channel, salah satunya Facebook CPAS atau Collaborative Ads yang dulu pernah dibahas di artikel ini. Sementara itu, di kesempatan kali ini, kita akan lebih fokus pada TopAds.

Pembagian di TopAds mungkin awalnya tidak terlalu clear-cut. Karena ada beberapa penempatan yang overlap, tapi ada juga jenis yang memiliki penempatannya tersendiri. Untuk membantu sedikit memahaminya, mungkin baik pertama-pertama lebih fokus pada 3 tipe iklan di Tokopedia TopAds, yakni: Iklan Produk, Iklan Kata Kunci, dan Iklan Toko.

Iklan Produk

Di mana Iklan Produk muncul? Ini pertanyaan yang juga dicantumkan di halaman bantuan Tokopedia:

Tangkapan layar halaman bantuan Tokopedia dengan teks: "Di mana Iklan Produk akan muncul? Produk Toppers akan muncul di Halaman Beranda, Kotak Masuk, Keranjang, Halaman Produk, Hasil Pencarian."

Sumber: https://www.tokopedia.com/help/article/faq-seputar-iklan-per-klik

Bisa dibilang, ini tipe iklan yang muncul di banyak placement sekaligus. Kapan iklan ini akan muncul ditentukan oleh berbagai macam faktor, seperti kata-kata pencarian yang digunakan oleh pengguna Tokopedia, nama produk yang diiklankan, kategori produk, performa review dan penjualan produk, dan lain sebagainya.

Iklan Kata Kunci

Iklan ini akan muncul di halaman pencarian.

Tangkapan layar halaman bantuan Tokopedia yang mengandung tulisan: "Keuntungan Menggunakan Fitur Kata Kunci: 1. Memperbayak peluang pembeli menemukan produk-mu di halaman pencarian. 2. Memperluas dan memperpanjang penamaan produk-mu."

Sumber: https://seller.tokopedia.com/edu/fitur-kata-kunci/

Nah, berarti ini overlapping dong dengan Iklan Produk? Memang Iklan Produk juga muncul di halaman pencarian. Tapi, Iklan Kata Kunci ini berfungsi untuk menambahkan lagi kemunculan produk Anda di pencarian-pencarian yang menggunakan kata-kata yang belum ada di nama produk.

Nama produk di Tokopedia memiliki batasan jumlah karakter. Sementara suatu produk bisa punya banyak istilah. Tanpa harus menambahkan begitu banyak istilah di nama produk, kita bisa tambahkan di Iklan Kata Kunci. Sehingga, iklan kita dapat tetap muncul di pencarian-pencarian yang kata kuncinya belum tercantum di nama produk.

Iklan Toko / Iklan Headline Tokopedia

Jenis ketiga iklan Tokopedia yang cukup mudah dipahami adalah Iklan Toko yang dahulu bernama Iklan Headline. Ini mudah dipahami karena Iklan Toko memiliki penempatan tersendiri yang berbeda dari Iklan Produk dan Iklan Kata Kunci.

Contoh tampilan pratinjau sebuah banner Iklan Toko

Iklan ini muncul sebagai banner teratas yang berada di halaman pencarian. Produk-produk yang diiklankan akan muncul di dalam banner, bukan katalog yang ada di halaman pencarian. Oleh karenanya, jangan bingung jika di Iklan Toko ini kita perlu memasukkan kembali kata kunci dan jangan sampai rancu dengan Iklan Kata Kunci.

Dari 3 tipe iklan yang sudah itu, ada lagi 2 tipe iklan lain yang sebenarnya bukan jenis iklan berdasarkan penempatannya, melainkan lebih ke cara beriklan yang berbeda. Dua tipe iklan tambahan ini adalah Iklan Otomatsi dan Iklan Tanpa Modal.

Iklan Otomatis Tokopedia

Jika kita sudah pernah mencoba Iklan Produk dan Iklan Kata Kunci, tentu akan pernah mengalami tahap pengaturan berapa biaya klik per hari, berapa anggaran untuk kelompok iklan A, berapa bidding kata kunci X, dan seterusnya. Jika merasa kesulitan dengan banyak pengaturan itu, maka kita bisa memilih Iklan Otomatis Tokopedia.

Di sini, kita cukup memasukkan berapa besar anggaran harian. Dari situ, Tokopedia akan berusaha mengoptimalkan sendiri produk apa yang diiklankan, berapa besaran bidding-nya, dan seberapa besar suatu produk akan mendapatkan anggaran. Ketika ini diaktifkan, maka semua Iklan Produk akan diatur secara otomatis oleh Tokopedia dan kita tidak bisa melakukan pengaturan secara lebih spesifik.

Iklan Tanpa Modal

Iklan Tanpa Modal merupakan satu tipe iklan baru Tokopedia dan mungkin belum semua toko bisa mencoba fiturnya. Kita boleh menganggap ini sebagai sebuah tipe iklan otomatis, tapi kita perlu mengatur biaya per penjualan yang terjadi dari Iklan Tanpa Modal ini. Ya, jadi jika di tipe iklan lain kita mengatur bidding per klik atau per 1.000 kali tayangan, di Iklan Tanpa Modal ini kita hanya cukup membayar jika produk kita terjual dari iklan.

Bisa dibilang inilah salah satu cara beriklan gratis di Tokopedia. Karena jika tidak ada penjualan dari Iklan Tanpa Modal, kita tidak perlu membayar apa-apa. Ini menjadi sebuah alternatif iklan berisiko rendah bagi pemilik toko. Iklan ini dapat berjalan berdampingan dengan tipe iklan lain.

Demikian berbagai macam iklan Tokopedia, khususnya iklan TopAds. Ada berbagai macam optimalisasi yang perlu dilakukan agar iklan dapat berjalan menguntungkan. Konsultasikan dengan kami untuk mengeksplorasi lebih lanjut peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan di marketplace.

Read More
Algoritma Iklan Facebook dan Instagram

Jika Anda ingin beriklan menggunakan Facebook dan Instagram tentunya Anda harus memahami bagaimana algoritma iklan Facebook dan Instagram bekerja agar tujuan iklan Anda tercapai secara optimal.

Pada Facebook Business Manager (FBM), terdapat 11 objektif yang masing-masing memiliki algoritmanya tersendiri. Objektif adalah tujuan yang ingin dicapai dari iklan.

Jenis-jenis Objektif pada iklan Facebook Ads Manager (FBM)
Objektif pada iklan Facebook Ads Manager (FBM)

Facebook membagi tahapan iklan menjadi 3 yaitu Awareness, Consideration dan Conversion.

Awareness

Optimasi iklan Awareness akan menekankan exposure iklan yang tinggi supaya brand Anda dikenal luas (Brand Awareness) atau iklan Anda bisa menjangkau banyak orang (Reach). Singkat kata, dengan Awareness ini Anda mengusahakan agar iklan Anda bisa menarik sebanyak mungkin perhatian market baru.


Consideration

Iklan dioptimasi untuk orang yang sudah familiar dengan brand Anda agar mereka melakukan suatu aksi seperti klik link iklan (Traffic), like komen share (Engagement), unduh aplikasi (App Installs), menonton video (Video Views), isi form Facebook (Lead Gseneration), mengirim pesan (Messages).

Conversion

Iklan dioptimasi agar orang yang sudah memiliki ketertarikan tersebut untuk melakukan aksi final yang berujung kepada pembelian secara online (Conversions dan Catalog Sales) maupun pembelian offline dengan mengunjungi lokasi toko fisik Anda (Store Traffic). Algoritma Conversion ini cocok sekali jika target Anda adalah untuk meningkatkan sales.

Penggunaan target audience yang sama pada objektif yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda dikarenakan perbedaan algoritma objektif tersebut.

Misalnya Anda menggunakan target audience yang memiliki ketertarikan pada “Fashion Wanita” kemudian memasang iklan dengan objektif Reach dan Conversions.

Pada campaign Reach, jumlah penerima iklan akan lebih banyak ketimbang campaign Conversions. Namun bisa saja tidak ada penjualan yang didapatkan karena penjualan bukan prioritas dari objektif Reach.

Sebaliknya pada campaign Conversions, Facebook akan memprioritaskan pengiriman iklan ke orang-orang yang dinilai berpotensi untuk melakukan pembelian. Hal ini akan menyebabkan jumlah penerima iklan (reach) yang didapatkan itu lebih sedikit karena targetnya yang spesifik.

Anda bisa menggunakan lebih dari 1 objektif jika diperlukan. Apapun strategi iklan Anda, jika Anda memahami bagaimana algoritma dari tiap objektif bekerja, tentunya iklan bisa berjalan maksimal dan Anda bisa lebih mudah menyelesaikan masalah yang ada.

Read More
Mengenal Jenis – Jenis Iklan Shopee

Beriklan di shopee memungkinkan seller atau penjual untuk memasang iklan produk di dalam aplikasi dan situs shopee sehingga produk dan toko anda dapat dilihat oleh banyak pengguna. Untuk mengakses iklan shopee ini, anda bisa mengaksesnya melalui seller center ataupun aplikasi shopee secara langsung. Selain itu, ada beberapa jenis iklan yang disediakan oleh shopee. Agar lebih jelas, berikut penjelasan mengenai jenis – jenis iklan yang ada pada fitur shopee iklanku.

ilustrasi jenis iklan shopee
  • Iklan Kata Kunci

Salah satu jenis iklan shopee yang pertama adalah iklan kata kunci. Iklan kata kunci ini akan menampilkan iklan anda di halaman hasil pencarian. Dengan kata lain iklan anda akan muncul di samping produk yang dicari oleh pembeli potensial pada alat pencarian shopee.

  • Iklan Produk Serupa

Jenis iklan yang kedua adalah iklan produk serupa. Dengan iklan produk serupa, iklan akan muncul di bagian produk sejenis dari produk yang relevan dengan produk anda. Untuk lebih tepatnya, iklan produk anda akan muncul di bagian halaman Rekomendasi, Produk Serupa dan Kamu Mungkin Juga Suka pada aplikasi shopee.

  • Iklan Toko

Iklan toko merupakan jenis iklan terakhir yang ada pada fitur shopee iklanku dan cukup berbeda daripada yang lain karena khusus untuk fitur iklan toko ini tidak semua seller atau penjual dapat menggunakannya. Saat ini, fitur ini hanya dibuka kepada penjual Shopee Mall, Star Seller, dan star+ yang aktif setidaknya 3 bulan. Untuk iklan toko ini sendiri, toko anda akan muncul dibagian atas halaman pencarian dengan memperlihatkan nama toko, logo, dan slogan iklan. Untuk slogan iklan dapat di atur sendiri pada saat pembuatan iklan toko ini.

Penjelasan di atas merupakan gambaran secara garis besar mengenai tipe tipe iklan yang disediakan oleh shopee.  Namun dari semua tipe iklan yang ada pada iklan shopee, tidak semua iklan dapat langsung menghasilkan atau memiliki performa yang bagus. Anda perlu mempelajari beberapa hal tertentu agar iklan shopee dapat memiliki performa yang bagus.

Read More
Facebook dan Instagram di iOS 14: Apa dampaknya terhadap iklan?

Beberapa waktu belakangan ini para praktisi digital marketing dihebohkan dengan rencana update iOS 14 dari Apple. Sepertinya akan ada beberapa implikasi update tersebut terhadap iklan digital yang saat ini berjalan.

Facebook sendiri sudah menyatakan sikap penolakannya terhadap rencana tersebut karena tentunya bisa berpengaruh terhadap para pemasang iklan digital, terutama dari golongan UMKM. Tapi, sebetulnya apa saja dampak dari update iOS 14 tersebut terhadap iklan Facebook?

Pop-up untuk Izin Tracking

Akan ada pop up yang muncul di layer ponsel user iOS 14, menanyakan apakah mereka bersedia di-track oleh suatu brand (untuk keperluan tracking iklan). Apabila user tersebut memilih untuk tidak di-track, maka iklan yang muncul ke user tersebut tidak akan mendapatkan tracking. User akan bisa di-track apabila mereka mengizinkan untuk di-track.

Pesan yang ditampilkan iOS 14 terkait tracking oleh iklan/app seperti Facebook dan Instagram: " ... would like permission to track you across apps and websites owned by other companies."
Pesan yang muncul terkait tracking aplikasi di iOS 14

Jumlah pengguna iOS di Indonesia mungkin lebih sedikit daripada Android, namun belum diketahui akan sebesar apa dampak dari update ini terhadap industri iklan digital secara keseluruhan. Yang bisa diperkirakan, akan ada penurunan jumlah Conversion yang bisa di-track di device iOS 14 dibanding sebelumnya.

Dampak Update iOS 14 Terhadap Campaign Berbasis Web

Dampak yang cukup signifikan terhadap campaign berbasis web yaitu jumlah limit Conversion Event yang bisa digunakan untuk optimasi Campaign Conversion (misalnya Purchase, Initiate Checkout, Add to Cart, dll), dibatasi hanya maksimum 8. Limit maksimum ini sudah termasuk untuk penggunaan Custom Conversion.

Jadi harus dievaluasi lagi untuk campaign Conversion yang berjalan saat ini, apakah jumlah event yang dioptimasi jumlahnya lebih dari 8 atau tidak. Apabila jumlahnya lebih dari 8, advertiser akan diminta untuk memilih 8 event yang akan digunakan. Di luar 8 event tersebut, tracking tetap bisa berjalan namun tidak bisa digunakan untuk optimasi campaign Conversion.

Dari sisi advertiser juga diharuskan untuk verifikasi domain di Facebook Business Manager masing-masing.

Dampak Update iOS 14 Terhadap Campaign Berbasis Mobile App

Campaign berbasis mobile app akan dibatasi untuk setiap mobile app, hanya bisa dibuat dalam 1 Ad Account, dengan jumlah iklan maksimal yang bisa dijalankan secara bersamaan sebanyak 9 Campaign, dan masing-masing campaign maksimum 5 Ad Set. Apabila ada campaign yang ingin dimatikan untuk digantikan dengan campaign baru, sistem Facebook akan butuh 72 jam untuk me-reset limit nya kembali.

Selain itu, secara reporting hasil iklan juga hanya akan di-agregat di level Campaign. Data di level Ad Set dan Ad akan diestimasi oleh Facebook menggunakan metode model statistik.

Apabila anda menggunakan Facebook SDK, pastikan untuk melakukan update versi untuk iOS terbaru yaitu Facebook SDK versi 8.1.

Penyesuaian Lainnya di Dalam Dashboard Iklan Facebook

Beberapa dampak lainnya untuk Facebook dan Instagram akibat iOS 14 meliputi:

  • Data di Ads Manager yang berpotensi terlambat masuk, bisa sampai 3 hari (tidak real time)
  • Tidak ada data breakdown untuk Action dan Delivery
  • Attribution Window berpindah dari level Ad Account ke level Ad Set, dan secara default akan mengacu pada 7-days click.
  • Berkurangnya jumlah audience yang bisa digunakan sebagai Custom Audience

Penjelasan di atas merupakan gambaran garis besar mengenai dampak perubahan iOS 14 terhadap iklan Facebook-Instagram. Kepastian mengenai hambatan dan kesulitan yang mungkin akan dihadapi belum akan diketahui dengan pasti sampai update ini benar-benar diimplementasikan.

Read More
Cara Memilih Digital Marketing Agency Terbaik

Bagi Anda yang punya bisnis atau bekerja di bidang marketing, mungkin ada saat di mana Anda akan membutuhkan bantuan pihak lain untuk membantu Anda menjalankan aktivitas marketing. Bisa jadi karena Anda sudah terlalu sibuk untuk menjalankan marketing campaign sendirian, atau membutuhkan bantuan pihak yang lebih ahli, atau mungkin juga karena bisnis Anda berkembang pesat sehingga butuh bantuan agensi untuk bisa bergerak lebih cepat.

Di jaman sekarang ini, aktivitas marketing akan sangat sulit dipisahkan dari digital marketing. Anda juga tentunya tidak mau ketinggalan dalam menjalankan digital marketing bukan?

Namun, memilih agensi untuk membantu digital marketing Anda juga tidak boleh asal-asalan. Kira-kira apa saja yang harus diperhatikan saat akan memilih digital marketing agency?

Mengerti Kebutuhan Anda

Pertama-tama, tetapkan dulu tujuan aktivitas marketing Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan jasa digital marketing? Setiap bisnis atau perusahaan mungkin punya tujuan berbeda-beda, ada yang butuh meningkatkan brand awareness, ada yang butuh banyak traffic ke website, ada yang butuh supaya dapat penjualan lebih banyak, dan lain sebagainya.

Foto tulisan neon dalam bahasa Inggris "NEED" dan "DESIRE". Ilustrasi untuk tulisan mengenai kebutuhan digital marketing Anda.
Apa yang bisnis Anda butuhkan dalam pemanfaatan digital marketing?

Kemudian, pastikan pihak agensi mengerti apa yang Anda butuhkan. Berikan penjelasan mengenai apa yang ingin Anda capai, supaya pihak agensi juga memahami apa yang Anda butuhkan. Digital marketing agency terbaik tentu bisa memberikan rencana solusi yang tepat untuk mendapatkannya.

Hati-hati apabila Anda sudah diberikan rencana campaign duluan sebelum menjelaskan apa yang ingin Anda capai, karena belum tentu rencana itu akan cocok dengan kebutuhan Anda.

Memiliki Skill yang Sesuai

Cakupan digital marketing cukup luas, dan karenanya beberapa digital marketing agency juga punya spesialisasi yang berbeda-beda. Ada digital marketing agency yang terbaik  di pembuatan konten media sosial, ada yang fokus di video production, atau ada juga yang fokus di performance, dan lain sebagainya.

Sesuaikan spesialisasi digital marketing agency terbaik sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Apabila yang Anda perlukan adalah meningkatkan sales, mungkin akan lebih cocok dengan agensi yang fokusnya di performance.

Cek Track Record/Portfolio

Yang tentunya tidak kalah penting adalah cek juga track record atau portfolio dari agensi. Campaign-campaign apa yang sebelumnya pernah dijalankan, bisnis atau perusahaan mana saja yang menggunakan jasa digital marketing agency tersebut.

Apabila pernah menjalankan campaign untuk bisnis yang serupa dengan Anda, kemungkinan agensi tersebut sudah punya pengalaman yang mungkin Anda butuhkan.

Demikian pembahasan kali ini mengenai cara memilih digital marketing agency yang tepat. Apabila ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk diskusi lebih lanjut.

Read More

Pos-pos Terbaru

  • Definisi dan Cara Meningkatkan Domain Authority
  • Cara Setup Goals di Google Analytics
  • Plugin WordPress yang Sering Digunakan oleh Digital Marketing
  • Perbedaan SEO dan SEM dalam 3 Menit!
  • Google (Search Ads) vs Iklan Facebook

Komentar Terbaru

  • admin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • arifin pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • Sales PAKAR Jasa pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • ikrom pada Collaborative Ads: Mengukur penjualan hasil iklan dari Facebook dan Instagram ke toko online di marketplace
  • admin pada Cara Menambahkan Fanpage ke Business Manager Facebook

Arsip

  • Juni 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • Agustus 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Agustus 2019
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Mei 2018

Kategori

  • Facebook Marketing
  • Facebook Page
  • General Digital Marketing
  • Google Ads
  • Instagram
  • Marketplace
  • SEO
  • TikTok

Navigasi pos

1 2 3 »

© Copyright 2022
PT Pakar Akselerasi Ekonomi
PAKAR Jasa
Digital Marketing Agency

  • Jasa Facebook & Instagram Ads
  • Jasa Iklan Google Search Ads
  • Jasa Iklan Google Display Ads
  • Jasa Iklan TikTok Ads
  • Jasa SEO Jakarta
  • Jasa Konsultasi Internet Marketing
  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa Landing Page
  • Jasa Setup Instagram Shopping
  • Jasa Perbaikan WordPress Terkena Virus/Malware
  • Jasa Setup & Optimasi Marketplace
  • Jasa Verified Akun Instagram
  • Jasa Kembalikan Akun Instagram