Beriklan di Facebook adalah salah satu cara paling ampuh untuk menjangkau pelanggan potensial dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dilansir dari napoleon.cat, sejak Januari 2024 pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai angka 173,7 juta dan pengguna Instagram telah mencapai 89,9 juta pengguna.
Dengan jumlah jangkauan sebanyak itu Facebook ads menjadi sarana iklan paling ampuh untuk menjangkau audience Anda, namun juga menjadi sarana iklan paling kompetitif karena banyak juga advertiser didalamnya. Begitu banyaknya persaingan untuk mendapatkan audience di Facebook berarti biaya facebook ads akan semakin meningkat.
Namun jangan khawatir pada artikel ini kita akan membahas mengenai apa yang perlu Anda ketahui mengenai biaya facebook ads dan tips untuk menurunkan biaya iklan tanpa harus mengorbankan hasil.
Hal yang Menentukan Biaya Facebook Ads
Untuk menentukan iklan mana yang menang, Facebook menggunakan sistem lelang. Semua pengiklan yang mengajukan kampanye mereka akan bersaing untuk mendapatkan tempat iklan spesifik di hadapan target audiens mereka. Misalnya, jika dua merek kecantikan ingin menjangkau wanita milenial di di Instagram feed, mereka akan saling bersaing dalam lelang ini.
Harga bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan saat menentukan pemenang lelang. Untuk memberikan slot iklan, Facebook menentukan “nilai total” iklan – seberapa besar kemungkinan target audiens menyukai atau terlibat dengan iklan tersebut.
Algoritma Facebook melihat kualitas iklan (termasuk umpan balik sebelumnya) dan perkiraan tingkat tindakan (berapa banyak orang yang akan melakukan tindakan seperti like, share, atau komentar pada iklan). Kampanye yang memenuhi ketiga kriteria ini dengan baik akan memiliki nilai tertinggi dan memenangkan ruang iklan.
Selain lelang, banyak pengiklan menemukan bahwa biaya iklan Facebook mereka berfluktuasi sepanjang tahun. Semakin banyak pengiklan yang bersaing dalam lelang, semakin tinggi biaya iklan Facebook Anda. Industri seperti keuangan, asuransi, dan perbaikan rumah cenderung memiliki biaya iklan yang lebih mahal karena alasan ini.
Musim juga berperan. Biaya iklan secara historis melonjak sepanjang akhir tahun. Peningkatan pembeli online yang dipicu oleh moment twindate atau bisa juga saat moment payday membuat lebih banyak pengiklan masuk ke platform, sehingga meningkatkan jumlah pesaing dalam lelang iklan.
Mengungkap Matriks Biaya Facebook Ads
Dalam beriklan di Facebook Anda harus memahami biaya-biaya yang perlu Anda keluarkan. Dengan mengetahui biaya ini Anda dapat melakukan efisiensi iklan, mengoptimalkan biaya, menetapkan target yang realistis, membandingkan dengan platform lain, dan meningkatkan ROAS. Biaya-biaya yang perlu Anda ketahui diantaranya yaitu:
CPM (Cost Per Mille)
CPM (Cost per Mille) adalah metrik umum yang digunakan oleh industri periklanan online untuk mengukur efektivitas biaya kampanye periklanan. Ini sering digunakan untuk membandingkan kinerja antara penerbit iklan dan kampanye yang berbeda.
CPM (Cost per Mille) diukur berdasarkan pada jumlah biaya iklan yang telah dikeluarkan, dibagi dengan jumlah iklan tayang sejumlah 1000 kali. CPM yang semakin murah menandakan, dengan budget yang sama, semakin banyak iklan Anda akan ditayangkan kepada audience Anda.
CPC (Cost Per Click)
CPC (Cost Per Click) adalah metrik yang menunjukkan berapa rata-rata biaya yang Anda keluarkan untuk setiap klik tautan. CPC digunakan untuk membandingkan efisiensi dan performa iklan. Anda dapat melihat mana iklan yang lebih efisien dalam mendatangkan klik dengan biaya yang lebih rendah.
CPC (Cost Per Click) dapat diukur dengan jumlah biaya iklan yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah link klik. Semakin murah CPC Anda menandakan iklan bahwa iklan semakin efisien dan efektif.
CPA (Cost Per Acquisition)
CPA (Cost Per Acquisition) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur biaya yang diperlukan untuk dapat mengakuisisi satu customer dari iklan Anda. Metrik ini sangat penting untuk diperhatikan dalam menjalankan strategi marketing agar Anda dapat mengetahui apakah budget yang Anda keluarkan untuk upaya marketing sebanding dengan keuntungan yang bisnis Anda dapatkan.
CPA (Cost Per Acquisition) dapat diukur berdasarkan jumlah biaya iklan dibagi dengan jumlah customer acquisition.
Tips Mengoptimalkan Biaya Facebook Ads
Anggaran Anda adalah salah satu faktor paling penting yang menentukan keberhasilan iklan Anda. Dengan anggaran yang memadai, sistem penayangan Meta dapat menampilkan iklan Anda kepada lebih banyak orang dan mengetahui siapa yang kemungkinan besar akan mengambil tindakan.
Meningkatkan anggaran Facebook Ads memang dapat meningkatkan hasil, tapi ada cara lain yang lebih efektif: optimasi. Optimasi dapat meningkatkan hasil dan bahkan menurunkan biaya rata-rata iklan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
- Pilih objective campaign yang tepat
- Persempit audience yang cocok dengan bisnis Anda
- Lakukan retargeting
- Mengurangi frekuensi iklan tampil
- Pastikan iklan Anda mobile friendly
Pilih Objective Campaign yang tepat
Langkah pertama dalam menjalankan Facebook Ads adalah menentukan campaign yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hal ini dikarenakan meta akan menargetkan audience sesuai dengan tujuan iklan Anda. Bila tujuan iklan adalah sales namun Anda memilih objective Traffic tentu Algoritma Meta akan menargetkan audience yang lebih suka melakukan klik pada link tapi tidak hingga pada melakukan pembelian.
Pahamilah setiap tujuan dari objective campaign, setiap objective pada campaign memiliki tujuan yang berbeda. Dengan memahami setiap tujuan dari campaign ini akan membantu Anda untuk menurunkan biaya iklan dan meningkatkan hasil yang akan diperoleh.
Persempit Audience yang Cocok dengan bisnis Anda
Dalam pertama kali beriklan buatlah targeting yang lebih luas, dimana dengan targeting yang lebih luas ini akan memberikan ruang lebih untuk Meta menargetkan audience yang cocok dengan bisnis Anda. Meta sendiri menyarankan untuk menargetkan setidaknya 2 juta audience pada setiap targeting. Meta mengklaim bahwa dengan target audience yang lebih luas ini nantinya CPA akan lebih murah hingga 12%.
Setelah menjalankan targeting broad nantinya akan mendapatkan data audience yang paling menghasilkan pada bisnis Anda, anggap saja semisal Anda pertama melakukan iklan untuk menjual baju dengan targeting yang lebih luas dan mendapat data bahwa pembelian baju terbanyak berasal dari daerah Jakarta, dengan usia 20-45 tahun. Dengan informasi tersebut Anda dapat melakukan target audience yang berlokasi di Jakarta dengan rentan usia 20-45 tahun, nantinya jumlah audience akan menjadi lebih kecil namun relevansi iklan anda akan meningkat.
Lakukan Retargeting
Pixel Facebook akan mengumpulkan data tentang pengunjung situs web Anda dan mencocokkannya ke profil Facebook—termasuk halaman yang mereka kunjungi, item apa yang mereka tambahkan ke keranjang online, dan berapa lama mereka mengunjunginya. Semua data tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kampanye penargetan ulang pada audience yang tertarik dengan produk atau jasa Anda.
Implementasi yang terbukti ampuh digunakan untuk retargeting audience dan menurunkan biaya iklan :
- Menggunakan DPA (Dynamic Product Ads), dengan menggunakan DPA Anda akan mengiklankan kembali produk-produk yang sudah dilihat atau sudah ditambahkan ke keranjang. Hal ini akan mengingatkan mereka untuk segera melakukan pembelian.
- Target audience dari platform Instagram ataupun Facebook, Anda dapat target audience seperti follower masing-masing platform, atau bahkan pada audiens yang sudah engaged atau berinteraksi dengan masing-masing platform.
- Retarget audience yang sudah pernah masuk ke website Anda, anda dapat target audience berdasarkan spesifik landing page yang sudah dikunjungi atau dapat pula menargetkan berdasarkan waktu seperti audience yang sudah masuk ke dalam page dalam 30 hari terakhir.
Mengurangi Frekuensi Iklan Tampil
Audience yang melihat iklan Anda berkali-kali akan menurunkan performa iklan Anda. Namun perlu diingat bahwa frekuensi yang efektif tergantung dari objectivenya.
Bila tujuannya Anda adalah mendapatkan reach sebanyak-banyak maka frekuensi semakin kecil semakin baik, namun bila tujuannya adalah seperti sales frekuensi yang besar tidak masalah selama cost/purchase murah karena belum tentu audience langsung melakukan action seperti melakukan pembelian hanya dengan melihat 1x iklan
Pastikan Iklan Anda Mobile-Friendly
Meta menyarankan untuk membuat materi dengan format yang cocok dengan mobile-friendly, hal ini dikarenakan kebanyakan pengguna Facebook dan Instagram menggunakan gawai atau handphone untuk berjejaring sosial.
Buatlah materi dengan beberapa format seperti single image, carousel atau pun dengan format collection, serta lakukan tes pada beberapa platform meta seperti Facebook, Instagram, messenger, atau Audience Network. Lakukan analisis materi dan platform yang paling menghasilkan, lalu optimasi kembali berdasarkan hasil analisis Anda.
Iklan Facebook dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnis Anda. Dengan memahami biaya Facebook ad dan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan kampanye iklan Anda dan mendapatkan hasil terbaik. Namun bila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal lagi tanpa harus melakukan analisa sendiri, Anda dapat berpartner dengan Jasa Facebook Ads profesional yang memiliki pengalam dan strategi yang lebih efisien dalam menjalankan facebook Ads.