Apa itu remarketing atau yang biasa disebut dengan retargeting? Pernah merasa iklan produk yang kamu lihat di suatu toko online tiba-tiba “ngikutin” kamu ke mana-mana? Misalnya, kamu lihat sepatu di sebuah website, lalu besoknya iklannya muncul di YouTube, Facebook, atau saat kamu baca berita online. Nah, itu yang namanya remarketing atau retargeting.
Strategi ini sangat efektif karena menyasar orang-orang yang udah tertarik sama produk, tapi belum sempat atau belum yakin untuk beli. Yuk kita bahas lebih dalam apa itu remarketing ads, manfaat, cara kerja, sampai cara bikinnya!
Mengenal Remarketing Ads
Menurut marketingsource.com remarketing (atau disebut juga retargeting) adalah cara menampilkan iklan kepada orang yang pernah berinteraksi dengan website atau aplikasi kamu sebelumnya. Jadi, bukan ke orang random, tapi yang udah “kenal” duluan.
Biasanya dilakukan dengan memasang kode khusus (seperti pixel atau cookie) yang mencatat siapa saja yang mampir ke situsmu. Lalu, data itu dipakai untuk “ngejar” mereka lewat iklan di berbagai platform seperti Google, Instagram, atau TikTok.
Fungsi Retargeting Ads
Kenapa banyak brand suka banget pakai remarketing? Berdasarkan artikel mailchimp efektif banget buat:
- Memberikan second chance – Banyak pengunjung yang belum beli bukan karena nggak tertarik, tapi karena lagi mikir, sibuk, atau lupa.
- Meningkatkan konversi – Orang yang udah pernah lihat produk punya peluang lebih tinggi buat beli.
- Ningkatin brand awareness – Semakin sering lihat brand kamu, semakin nempel di kepala.
- Hemat biaya – Kamu hanya menargetkan orang yang udah punya ketertarikan. Jadi lebih efisien.
Cara Kerja Remarketing Ads
Berdasarkan website DIY Marketers Cara kerjanya sebenarnya simpel:
- Kamu pasang pixel atau kode pelacak di website.
- Saat seseorang berkunjung, pixel itu “menandai” mereka.
- Setelah mereka pergi, data itu dipakai untuk menampilkan iklan saat mereka buka platform lain (YouTube, Instagram, website berita, dll).
- Jadi, mereka terus diingatkan sampai akhirnya beli atau ambil tindakan.
Ini mirip kayak kamu nitip salam ke temennya gebetan. Kamu nggak muncul langsung, tapi tetap ada di pikirannya!
Cara Membuat Remarketing Ads
Yuk kita bahas gimana cara bikin kampanye remarketing di tiga platform paling populer: Google, Facebook, dan TikTok.
Cara Remarketing Google Ads
Cara remarketing Google Ads dengan Google fitur yang lengkap. Menurut website adnabu caranya:
- Pasang Google Tag (gtag.js) di website kamu. Bisa pakai Google Tag Manager biar gampang.
- Buat audience list berdasarkan pengunjung: semua pengunjung, yang cuma lihat halaman produk, yang nambah ke keranjang, dll.
- Pilih jenis kampanye:
- Display Ads (banner biasa)
- Dynamic Remarketing (menampilkan produk yang mereka lihat)
- Search Ads (RLSA)
- Tentukan frekuensi tampil supaya gak bikin bosan.
- Pantau performanya lewat Google Ads atau Analytics
Cara Retargeting Facebook Ads
Cara retargeting facebook ads dengan Meta Pixel buat yang bisa bantu kamu retarget audiens. Berikut langkah-langkahnya menurut meta:
- Pasang Facebook Pixel di semua halaman website.
- Buat Custom Audience:
- Orang yang buka halaman tertentu
- Yang klik tombol beli
- Yang cuma mampir tapi nggak beli
- Buat iklan di Ads Manager. Gunakan format carousel, video, atau koleksi.
- Setting waktu tampil iklan (misal: dalam 30 hari terakhir).
- Pantau hasil dan optimasi terus.
Cara Retargeting TikTok Ads
Mau ngejar audiens Gen Z atau anak muda yang aktif di TikTok? Menurut Tiktok Business Help Center ini caranya:
- Pasang TikTok Pixel di website kamu.
- Buat Custom Audience berdasarkan aktivitas:
- Yang lihat produk
- Yang add to cart
- Yang sempat checkout tapi batal
- Buat iklan video pendek dan engaging.
- Pilih objektif “Conversions” agar lebih fokus pada hasil.
- Atur frekuensi tampil biar nggak terlalu sering.
Sekarang kamu sudah mengenal apa itu remarketing. Remarketing bukan sekadar “ngejar-ngejar” calon pembeli, tapi tentang memberi peluang kedua untuk mereka yang belum sempat ambil keputusan. Dengan strategi ini, kamu bisa meningkatkan konversi, membangun loyalitas, dan tentunya lebih efisien secara biaya karena menargetkan orang yang memang sudah tertarik. Kalau kamu ingin mulai menjalankan remarketing tapi bingung dari mana, kamu bisa menggunakan Jasa Google Ads, Jasa Iklan Meta, atau pun Jasa TikTok Ads dari PAKAR Jasa. Dengan bantuan tim digital marketing berpengalaman, kampanye kamu akan lebih tertarget, optimal, dan menghasilkan lebih banyak penjualan.