Dalam dunia pemasaran digital, memperluas jangkauan ke orang-orang yang belum pernah mengenal merek Anda adalah langkah krusial. Strategi ini sering disebut dengan prospecting.
Sederhananya, prospecting adalah upaya untuk mencari dan menarik calon pelanggan baru yang memiliki minat atau kebutuhan sesuai dengan produk yang Anda tawarkan.
Tanpa strategi ini, bisnis Anda hanya akan berputar-putar di audiens yang itu-itu saja, sehingga potensi pertumbuhan penjualan akan terhambat dalam jangka panjang.
Apa Itu Iklan Prospecting?

Iklan prospecting adalah jenis kampanye iklan yang ditargetkan khusus kepada “cold audience” atau orang yang belum pernah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya.
Berbeda dengan retargeting yang menyasar orang yang sudah kenal, iklan ini berfungsi sebagai pintu pembuka.
Tujuan utamanya bukan selalu tentang penjualan langsung saat itu juga, melainkan untuk membangun kesadaran (awareness) dan menyaring siapa saja yang tertarik dengan solusi yang Anda berikan. Melalui metode ini, Anda memperkenalkan nilai brand kepada publik yang lebih luas.
Mengapa Iklan Prospecting Penting dalam Ads?
Banyak pebisnis terjebak hanya mengandalkan pelanggan lama. Padahal, setiap bisnis membutuhkan aliran “darah segar” agar terus berkembang. Berikut alasan mengapa strategi ini sangat penting:
- Memperluas Funnel Penjualan: Semakin banyak orang yang masuk ke tahap perkenalan, semakin besar peluang konversi di tahap akhir.
- Meningkatkan Brand Awareness: Anda membangun reputasi di mata orang-orang yang sebelumnya tidak tahu bahwa produk Anda ada.
- Mengumpulkan Data: Dengan menjalankan iklan ke pasar baru, Anda mendapatkan data berharga tentang siapa yang paling merespons iklan Anda.
- Skalabilitas Bisnis: Jika Anda ingin meningkatkan omzet berkali-kali lipat, menjangkau pasar baru adalah satu-satunya jalan keluar.
Bagaimana Cara Kerja Iklan Prospecting?
Cara kerja strategi ini dimulai dengan menentukan profil pelanggan ideal. Sistem periklanan digital (seperti Meta Ads atau Google Ads) akan mencari orang-orang yang memiliki perilaku, minat, atau demografi yang serupa dengan profil tersebut.
Ketika iklan Anda muncul di feed mereka, tujuannya adalah memancing rasa penasaran. Jika mereka mengklik atau berinteraksi, mereka resmi berubah dari orang asing menjadi “prospek”. Data interaksi inilah yang kemudian akan disimpan untuk diproses lebih lanjut melalui strategi iklan lanjutan.
Strategi Efektif Menjalankan Iklan Prospecting
Agar biaya iklan yang Anda keluarkan tidak terbuang sia-sia, Anda perlu menerapkan taktik yang tepat.
Tentukan Target Audiens dengan Tepat
Anda tidak bisa menawarkan produk ke semua orang. Gunakan fitur Lookalike Audience (audiens yang serupa dengan pelanggan Anda saat ini) atau targetkan berdasarkan minat yang sangat spesifik. Semakin akurat profil audiens yang Anda sasar, semakin efisien biaya iklan yang dikeluarkan.
Gunakan Konten Edukatif dan Soft Selling
Ingat, audiens ini belum mengenal Anda. Jangan langsung memaksa mereka untuk membeli dengan bahasa “Beli Sekarang!”. Gunakan konten yang memberikan edukasi, tips, atau solusi atas masalah yang mereka hadapi. Teknik soft selling jauh lebih efektif untuk membangun kepercayaan di awal pertemuan.
Menjalankan iklan yang menyasar pasar baru memang menantang dan membutuhkan keahlian teknis agar hasilnya optimal. Mengingat bahwa prospecting adalah kunci utama untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Anda perlu memastikan setiap kampanye dikelola dengan profesional.
Jika Anda merasa kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk mengelola iklan secara mandiri, kami di PAKAR Jasa siap membantu Anda.
Sebagai jasa meta ads dan agensi digital marketing yang berpengalaman, PAKAR Jasa menyediakan jasa Meta Ads profesional yang fokus pada hasil nyata. Kami akan membantu Anda merancang strategi iklan dari nol, mulai dari riset audiens hingga pembuatan konten yang memikat.
Bersama kami, Anda bisa lebih fokus mengembangkan kualitas produk sementara kami membantu memastikan bisnis Anda menjangkau market baru secara efektif dan efisien.