Dalam era digital ini, berkompetisi untuk bisa muncul dalam hasil mesin pencari adalah sebuah hal penting untuk memberitahukan keberadaan kita kepada audience, ada dua strategi pemasaran digital yang paling umum dan efektif untuk digunakan dalam hal ini yaitu SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing).
Dikutip berdasarkan artikel dari SEMRush, SEO adalah salah satu proses marketing yang bertujuan untuk meningkatkan visibility website kita pada mesin pencarian dimana goals utamanya adalah mendapatkan traffic secara organik.
Sedangkan SEM adalah salah satu metode marketing yang tujuannya kurang lebih sama dengan SEO untuk meningkatkan visibility dari website kita pada mesin pencarian tetapi kita mendistribusikannya sebagai iklan berbayar, pada umumnya jenis SEM yang sering digunakan adalah milik Google yaitu Google Search Ads.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan dan pelaksanaannya, tetapi ada persamaan penting dalam persiapan yang harus dipahami dalam tahapan awal sebelum memulai kampanye dari SEO dan SEM ini, apa sajakah itu? Simak beberapa pointnya dibawah ini!
Melakukan Riset Kata Kunci
Kesamaan yang pertama adalah kita harus melakukan riset terkait kata kunci terlebih dahulu, apa kegunaanya?
Pada SEO penggunaan kata kunci ini akan melibatkan riset untuk menentukan kata-kata yang relevan dengan bisnis atau topik yang akan dibahas, kemudian konten yang dibuat akan dioptimalkan dengan kata kunci ini untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Sedangkan dalam SEM kita harus menentukan kata kunci yang ingin ditargetkan pada iklan agar iklan yang kita buat bisa muncul ketika kata kunci ini dicari.
Sehingga kecocokan intensi dari pencarian yang dilakukan oleh audience dengan informasi yang kita berikan harus sesuai.
Memiliki audience yang ditargetkan
Audience yang dimaksud disini bukanlah target secara langsung, tetapi sebuah gambaran yang bisa kita munculkan pada intensi kata kunci yang akan ditetapkan ataupun gaya bahasa pada konten yang akan dibuat.
Dengan fokus pada kata kunci yang tepat, SEO bisa membantu menarik pengunjung yang mencari informasi yang relevan dengan bisnis kita. Hal Ini cenderung menarik traffic yang lebih berfokus dan tertarget.
Dalam SEM pengiklan dapat menentukan kata kunci yang spesifik untuk menargetkan audiens yang sesuai. Ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau calon pelanggan yang sudah menunjukkan minat dalam kata kunci tertentu.
Secara singkat, dapat kita lihat bahwa SEO bisa menarget keyword-keyword lebih luas (broad) sehingga cocok untuk audiens funnel atas sementara SEM biasa lebih cocok untuk audiens funnel bawah. Tentu ini hanya sebagai gambaran, penerapannya bisa bervariasi.
Fokus pada kualitas tulisan
SEO mendorong pembuatan konten berkualitas tinggi yang relevan dengan kata kunci yang ditargetkan. Konten yang bermutu cenderung mendapatkan backlink dari sumber lain, yang dapat membantu peringkat website kita.
Baca juga : Menulis Konten Artikel SEO Friendly
Meskipun SEM lebih berfokus pada iklan berbayar, konten di balik iklan tersebut tetap harus relevan dan menarik bagi pengguna. Iklan yang mengarahkan pengguna ke halaman yang tidak relevan dapat memiliki dampak negatif pada skor kualitas iklan dan hasil akhirnya.
Kualitas website atau landing page yang baik
Selain berfokus pada relevansi kata kunci dengan konten, kualitas tulisan yang dibuat, kita juga harus memperhatikan kualitas website atau landing page, karena akan menjadi percuma jika apa yang sudah kita tulis dengan baik dan relevan tidak dapat diakses.
Sehingga kita perlu selalu memantau kualitas performa dari website atau landing page yang telah kita buat.
Pada dasarnya walaupun terdapat hal yang mendasar dari perbedaan SEO dan SEM tersebut tetapi dalam tahap awal keduanya memiliki beberapa point kesamaan yang harus diperhatikan dimana point–point yang dijelaskan diatas merupakan kunci penghubung antara kerelevansian intensi pencarian dari audience dengan solusi yang akan kita berikan melalui konten yang kita buat.