Dalam implementasi strategi SEO, anchor text adalah salah satu hal penting yang diperlukan untuk menghubungkan satu halaman ke halaman lain atau bahkan halaman pada website lain. Penggunaan anchor text yang tepat akan membantu SEO dari segi pemahaman konteks isi halaman hingga user experience. Mau tahu secara lengkap apa itu anchor text, fungsi, jenis, hingga cara membuatnya? Baca selengkapnya di sini!
Apa Itu Anchor Text?
Anchor text adalah teks yang bisa diklik dan terhubung ke halaman atau URL lain. Istilah ini juga sering disebut sebagai teks jangkar, link label, ataupun link title. Umumnya, teks memiliki tampilan yang berbeda, seperti warna yang berbeda ataupun perbedaan style seperti italic, bold, ataupun underline dalam sebuah halaman.
Di dalam SEO, link label dapat dipakai untuk menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya dalam website yang sama, atau sering disebut dengan internal link, dan juga menghubungkan ke URL website lain yang biasanya dijadikan sebagai sumber referensi atau disebut sebagai authority link.
Fungsi Anchor Text untuk Optimasi SEO
Link label memiliki peran penting dalam optimasi on page untuk user atau pembaca dan search engine, terutama untuk memahami isi halaman yang dituju. Contohnya, jika dalam suatu artikel terdapat link title “Jasa SEO” maka search engine dan user akan memiliki gambaran bahwa teks tersebut akan membawa mereka ke halaman penjelasan dari jasa SEO. Dengan demikian, anchor teks akan membantu search engine memahami keterkaitan antar 2 halaman tersebut dan juga dapat memberikan informasi tambahan untuk para user. Untuk para SEO specialist, memilih anchor text harus relevan dengan URL yang akan dituju.
Jenis-Jenis Anchor Text
Exact Match
Exact match adalah jenis link label yang sama persis dengan judul halaman yang dituju. Contohnya: “Baca juga: Heading Tag: Fungsi dan Cara Optimasinya untuk SEO”
Partial Match
Berbeda dengan exact match, partial match menggunakan teks yang diubah sedikit dari judul halaman sebenarnya. Contohnya untuk menghubungkan ke halaman dengan judul “Heading Tag: Fungsi dan Cara Optimasinya untuk SEO” maka link title menggunakan “fungsi heading tag”.
Generic
Generic adalah link label yang tanpa menggunakan keyword halaman yang dihubungkan. Namun, biasanya penulis sudah menjelaskan secara singkat tentang isi halaman tersebut. Berikut contoh dari generic anchor text: “Klik di sini untuk baca selengkapnya!”
Branded Text
Branded adalah jenis link label yang menampilkan merek sebagai teks yang dapat diklik. Contoh: “PAKAR Jasa”
Naked Link
Berbeda dari jenis anchor text lainnya, naked link berarti memasukkan URL sebagai link title. Contohnya: “https://pakarjasa.co.id/jasa-seo/”
Cara Membuat Anchor Text
Membuat teks jangkar dapat dilakukan dengan menggunakan tag HTML <a>, namun juga dapat menggunakan fitur hyperlink pada CMS sehingga tidak perlu menulis kode HTML secara manual. Dalam CMS, Anda dapat memilik kata atau frasa yang akan dijadikan sebagai anchor text dan klik ikon link kemudian masukkan URL yang dituju.
Jika Anda melakukan secara manual, Anda dapat menggunakan tag HTML Berikut:
< a href =”URL di Sini” > Anchor Text di Sini < /a >
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat link label:
- Pastikan link title relevan dengan halaman yang dituju
- Buat link label yang bervariasi, artinya hindari penggunaan anchor text yang sama di berbagai halaman
Membuat link label memang bukanlah hal yang sulit, namun hal ini harus didukung dengan optimasi lainnya mulai dari struktur halaman, konten, optimasi teknis, hingga off-page agar website Anda menjadi dapat muncul di peringkat atas dalam hasil pencarian. Tenang saja, jasa SEO terbaik dari PAKAR Jasa siap bantu Anda!