Penggunaan kata kunci yang tepat adalah hal penting dalam SEO agar mesin pencari memahami topik sebuah halaman. Namun, seringkali kata kunci digunakan dengan teknik yang tidak benar. Keyword stuffing adalah salah satu teknik SEO yang sempat direkomendasikan di era awal SEO berkembang, namun kini perlu dihindari karena dapat menurunkan ranking website Anda.Untuk memahami lebih dalam tentang dampak, ciri, dan cara menghindari keyword stuffing, yuk baca artikel ini!
Apa Itu Keyword Stuffing?
Keyword spamming atau keyword stuffing adalah teknik dengan melakukan pengulangan kata kunci yang berlebihan dan tidak natural yang bertujuan untuk memanipulasi ranking di mesin pencari. Biasanya, seseorang melakukan teknik ini dengan niat agar mesin pencari dapat mendeteksi kata kunci tersebut dan website dapat ranking di posisi atas ketika user mencari keyword tersebut. Berikut adalah contoh ketika melakukan keyword stuffing:
“Jasa SEO murah adalah layanan terbaik bagi kamu yang membutuhkan jasa SEO murah. Dengan jasa SEO murah, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal.”
Pada contoh di atas, keyword “jasa SEO murah” diulang hingga 3 kali pada 2 kalimat sehingga terlihat bahwa terdapat maksud untuk memanipulasi search engine agar keyword “jasa SEO murah” dapat ranking di hasil pencarian.
Mengapa Keyword Stuffing Dapat Merugikan SEO?
Beberapa alasan mengapa spamming keyword tidak dianjurkan:
- Merusak Pengalaman Pengguna
Teks dengan kata kunci yang berulang akan terkesan memaksa dan tidak nyaman dibaca oleh user. Dengan demikian, konten tersebut akan berpotensi meningkatkan bounce rate. Padahal, Google mengutamakan user experience sehingga konten yang buruk akan kalah dibandingkan kompetitor.
- Mengurangi Kredibilitas Brand
Jika user membaca konten di dalam website yang terlalu banyak keyword, maka user akan kehilangan kepercayaan pada brand karena konten seharusnya bermanfaat, bukan memanipulasi.
- Menurunkan Ranking Website
Google kini menilai halaman bukan berdasarkan seberapa banyak keyword ter-mention di dalam halaman, namun seberapa relevan dan bermanfaat konten tersebut untuk pembaca. Ketika halaman terdeteksi menggunakan kata kunci yang terlalu banyak dan tidak natural, maka halaman tersebut berpotensi untuk diturunkan rankingnya.
Bagaimana Tanda Konten Mengalami Keyword Stuffing?
Berikut beberapa tanda paling umum yang menunjukkan penggunaan teknik keyword stuffing dalam website:
- Pengulangan kata kunci berlebihan
Jika kata kunci muncul terlalu sering dalam satu halaman, maka itu adalah pertanda konten tidak natural.
- Penggunaan kata kunci tanpa konteks
Penulisan kalimat atau paragraf yang tidak relevan dan menyisipkan banyak kata kunci dapat menjadi salah satu indikasi tindakan keyword stuffing.
- Menyisipkan keyword secara tersembunyi
Membuat keyword dengan warna yang sama dengan background atau menjadikannya transparan merupakan praktik yang sangat tidak dianjurkan, disebut juga dengan black-hat SEO.
- Tidak ada variasi kata kunci
Konten dalam satu page hanya memakai bentuk kata kunci yang sama, tidak menggunakan sinonim ataupun LSI.
Bagaimana Cara Menghindari Keyword Stuffing?
Berikut langkah mudah agar konten Anda terhindar dari keyword stuffing:
- Gunakan kata kunci secara natural
Sekarang ini, Google mengutamakan konten yang bermanfaat bagi user, dengan demikian Anda dapat menuliskan konten untuk manusia terlebih dahulu. Selanjutnya Anda dapat cek apakah kata kunci sudah tercantum dan muncul secara natural.
- Memanfaatkan variasi keyword
Dalam menuliskan konten website, Anda dapat menggunakan berbagai variasi dari kata kunci utama, seperti LSI (Latent Semantic Indexing) ataupun sinonimnya.
- Gunakan tools untuk analisis
Anda dapat memanfaatkan tools seperti SEO quake, RankMath, ataupun Yoast SEO untuk menentukan seberapa banyak keyword diulang dalam satu halaman. Jika melampaui batas wajar, maka Anda dapat mengedit konten agar lebih natural.
Melakukan optimasi SEO bukan sekadar memasukkan keyword di dalam halaman, namun harus dipikirkan juga bagaimana konten dapat bermanfaat untuk user. Dalam optimasi ini, sering kali seseorang hanya berfokus untuk memasukkan keyword di dalam konten dan berakhir menerapkan teknik keyword stuffing. Jika tidak ingin website Anda mempraktikkan SEO yang salah, kami menyediakan layanan SEO terpercaya yang telah mengoptimasi ratusan klien dari berbagai industri yang berbeda. Tertarik? Lihat selengkapnya di sini!