Apakah Anda pernah melihat hasil pencarian di Google yang memiliki tanda “sponsored”? Itu adalah contoh penggunaan Google Ads. Seiring perkembangan digital, iklan tidak hanya melalui persebaran pamflet, billboard, ataupun iklan TV. Sekarang, sudah banyak perusahaan yang menggunakan sosial media dan search engine sebagai tempat beriklan untuk memasarkan produk/jasanya. Google adalah salah satu tempat beriklan yang umum digunakan perusahaan. Tapi, apakah Anda mengetahui apa fungsi Google Ads hingga banyak digunakan sekarang ini? Simak selengkapnya di artikel ini.
Alasan Google Ads menjadi Platform Iklan yang Bagus
Sekarang ini banyak media digital yang dapat dijadikan sebagai tempat beriklan, seperti Google, Facebook, Instagram, hingga TikTok. Setiap perusahaan memiliki alasannya sendiri untuk memilih media iklan tersebut. Namun, Google Ads adalah salah satu platform yang paling sering digunakan, berikut alasan dan apa fungsi Google ads:
-
Jumlah Pengguna yang Sangat Besar
Pastinya Anda sudah mengetahui bahwa Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Terlebih di Indonesia, Google digunakan oleh 97,33% dari total pengguna internet pada tahun 2022. Menurut SEMRush, Google juga menjadi website yang paling banyak kunjungannya di Indonesia, yaitu mencapai 2,4 miliar kunjungan pada bulan Juni 2025. Dengan demikian, hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah akrab dengan penggunaan Google dan dengan membuat iklan di platform ini, pastinya akan semakin banyak orang yang terpapar dan tertarik dengan iklan Anda.
-
Penargetan Iklan Berdasarkan Intent Pengguna
Saat Anda menggunakan Google, Anda akan menggunakan memasukkan kata kunci sesuai informasi yang ingin Anda dapatkan. Dengan demikian, Anda sudah memiliki intent atau maksud tujuan dari pencarian tersebut. Inilah yang membedakan Google dan platform lainnya. Google akan menampilkan iklan Anda pada pencarian yang sesuai. Dengan kata lain, iklan Anda akan tampil hanya kepada audiens yang relevan.
Keunggulan Google Ads
Selain sebagai platform yang memiliki banyak pengguna dan dapat menargetkan audiens yang spesifik, Google ads juga memiliki berbagai keunggulan seperti:
-
Hasil yang Terukur
Salah satu keunggulan dari iklan Google adalah Anda bisa memantau hasilnya secara langsung seperti klik, biaya per klik (CPC), dan return on ad spend (ROAS). Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah untuk mengevaluasi iklan yang ditayangkan.
-
Fleksibilitas Anggaran
Google ads merupakan platform yang tidak memiliki batas minimum pengeluaran sehingga cocok untuk berbagai skala bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Anda bisa menentukan sendiri anggaran harian sesuai kebutuhanmu. Berbeda dengan iklan pada Meta dan TikTok yang memiliki anggaran minimum untuk beriklan.
-
Memiliki Berbagai Format Iklan
Google ads memiliki banyak format iklan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Berikut adalah jenis iklan dalam Google:
- Search Ads: iklan yang muncul di halaman hasil pencarian Google
- Display Ads: iklan yang memunculkan banner di situs partner Google
- Video Ads: iklan yang ditayangkan pada video YouTube
- Shopping Ads: iklan yang ditampilkan pada halaman shopping atau belanja di Google
- App Ads: iklan untuk meningkatkan jumlah download atau unduhan aplikasi
Tips Memaksimalkan Iklan di Google
Agar iklan Google dapat memberikan hasil yang optimal, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
-
Riset Keyword Secara Mendalam
Sebelum set up iklan di Google, Anda harus menentukan keyword apa saja yang ingin digunakan. Anda bisa menggunakan tools seperti Google Keyword Planner untuk menentukan keyword yang sesuai, search volume yang tinggi, dan memilih yang persaingan yang rendah atau medium.
-
Mengoptimasi Landing Page
Anda perlu memastikan landing page atau halaman tujuan memiliki tampilan yang menarik, mengandung keyword yang ditargetkan, sesuai dengan pesan dalam iklan, hingga kecepatan yang tinggi. Landing page yang relevan dan menarik dapat meningkatkan konversi dan menurunkan biaya iklan.
-
Menggunakan Ad Asset
Google memiliki fitur ad asset atau yang dulu dikenal dengan ad extension. Fitur in dapat menampilkan beberapa informasi yang membuat iklan lebih menarik dan menonjol. Beberapa ad asset yang dapat digunakan seperti alamat, nomor telepon, rating toko, dan link halaman lainnya.
-
Lakukan A/B Testing Melalui Fitur Experiment
A/B testing dapat dilakukan pada Google ads melalui fitur experiment yang dilakukan untuk membandingkan dua elemen atau lebih untuk mengetahui versi mana yang lebih efektif. Elemen yang dibandingkan ini bisa bermacam-macam, mulai dari copywriting, format content, placement, targeting audience, dan sebagainya. Dengan melakukan AB testing, Anda bisa menemukan iklan yang memberikan hasil lebih baik.
-
Gunakan Negative Keyword
Menambahkan negative keyword dilakukan agar iklan Anda tidak tayang pada keyword tertentu yang tidak sesuai.
Jadi, apakah Anda sudah mengerti apa fungsi Google Ads dan cara optimasinya? Jika merasa kesulitan, Anda bisa menggunakan jasa Google Ads dari PAKAR Jasa. Kami menyediakan jasa Google search ads maupun jasa Google display ads yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.