Siapa sih yang sekarang ini tidak menggunakan TikTok? Hingga Agustus 2024, jumlah pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai 157,6 juta. Dengan market yang begitu besar, platform ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan melalui TikTok Ads.
Di artikel ini kita akan membahas setiap jenis iklan video TikTok Ads baik dari cara kerjanya hingga keunggulannya.
Jika Anda ingin meningkatkan performa Meta Ads, memahami istilah-istilah ini adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Dengan memahami konsep-konsep ini, Anda akan lebih siap untuk membuat kampanye iklan yang efektif, mulai dari perencanaan hingga evaluasi iklan yang dijalankan.
Beriklan di platform Meta seperti Facebook dan Instagram telah menjadi strategi utama bagi banyak bisnis untuk menjangkau pelanggan potensial dan meningkatkan penjualan. Dengan jumlah pengguna yang terus berkembang, Facebook dan Instagram menawarkan jangkauan yang luas bagi pengiklan. Menurut data terbaru, pengeluaran iklan di platform Meta mencapai 40,59 miliar dolar AS pada kuartal III 2024, menunjukkan betapa besarnya investasi yang dilakukan oleh pengiklan di platform ini. Untuk itu, memahami dan memanfaatkan Meta Ad Library dapat membantu untuk memenangkan persaingan iklan.
Dalam era digital yang semakin berkembang, bisnis di berbagai industri terus mencari pendekatan yang efektif untuk terhubung dengan pelanggan. Salah satu pendekatan yang kian populer adalah penggunaan WhatsApp sebagai asset message dalam Google Ads. WhatsApp menjadi salah satu platform yang sangat efektif untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Dengan mengintegrasikan WhatsApp Extension Google Ads dapat memudahkan komunikasi dan mempercepat proses konversi tanpa harus melalui proses yang rumit.
Pernahkah kamu memikirkan bagaimana cara google mengumpulkan begitu banyaknya informasi dari berbagai website yang ada?
Lalu bagaimana google bisa memunculkan halaman website untuk menjawab pertanyaan yang dicari oleh seseorang dan mengurutkannya dari yang paling relevan?
Bagi kamu yang belum tahu google memiliki sebuah proses untuk membaca atau mendeteksi website kita dengan teknik yang disebut website crawling, ayo ikuti pembahasannya pada artikel ini!
Saat ini Tiktok menjadi salah satu platform media sosial yang populer di dunia. Dengan ratusan juta pengguna, Tiktok menawarkan peluang besar bagi pemilik bisnis untuk menjangkau audience yang luas dan mengembangkan skala bisnisnya melalui konten yang dimiliki. Namun dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, membuat konten yang menonjol di antara jutaan konten lainnya bisa menjadi tantangan yang tidak mudah. Salah satu solusi mudah yang ditawarkan untuk mengatasi tantangan ini adalah fitur Tiktok Promote. Apakah fungsi promote di Tiktok? Bagaimana cara promote Tiktok? Dan apakah cara ini efektif untuk tujuan bisnis anda?
Perkembangan pesat pengguna TikTok dan TikTok Shop tentunya menjadi alasan bagi Anda untuk tertarik mulai beriklan di platform ini. Bagi Anda yang sudah menjalankan TikTok Ads, tentunya membuat strategi iklan yang tepat dapat menjadi tantangan tersendiri. TikTok Insights merupakan research tool yang disediakan oleh TikTok untuk membantu Anda dalam menentukan strategi iklan yang tepat untuk dijalankan. Simak pembahasan selengkapnya mengenai fitur TikTok Insights!
Pernahkah Anda merasa bingung harus menggunakan tools apa untuk mengevaluasi performa website Anda? Atau mungkin Anda sudah tahu toolsnya tapi enggan membayar biaya subscription? Jika ya, Anda perlu tahu tentang tools yang akan di bahas dalam artikel ini.
Google Ads meluncurkan fitur baru yaitu Campaign Performance Max yang diluncurkan sejak tahun 2021. Sejak kemunculannya, fitur ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan advertiser karena fiturnya yang cukup berbeda dari campaign Google Ads yang biasanya. Seberapa bedanya? Dan apakah penggunaannya akan merubah cara pengiklanan di Google Ads kedepannya?
Facebook dan Instagram seringkali menjadi target placement ads bagi pengusaha. Salah satu alasannya, tentunya jumlah pengguna kedua media sosial tersebut yang sangat besar di Indonesia. Dilansir dari we are social, Instagram dan Facebook merupakan aplikasi kedua dan ketiga yang paling banyak digunakan di Indonesia, dengan jumlah pengguna Instagram mencapai 85,3 juta sedangkan Facebook sebanyak 81,6 juta. Namun, placement ads manakah yang lebih efektif? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.